Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Menelan Biji Pepaya Berbahaya bagi Kesehatan?

Kompas.com - 13/03/2024, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saat mengonsumsi pepaya, umumnya, kita akan membuang bijinya dan hanya makan daging buahnya yang manis.

Perlu diketahui bahwa biji pepaya tidak hanya dapat dimakan, tetapi juga bergizi tinggi dan menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Namun, beberapa efek samping mungkin perlu dipertimbangkan sebelum mengonsumsinya.

Biji pepaya bergizi tinggi

Biji pepaya mengandung berbagai mikronutrien penting. Buah ini sangat tinggi polifenol dan flavonoid, dua senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan.

Antioksidan bertugas melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis.

Baca juga: Apakah Menelan Biji Anggur Berbahaya bagi Kesehatan?

Terlebih lagi, biji pepaya mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat, termasuk asam oleat.

Menurut sebuah penelitian pada penderita diabetes tipe 2, pola makan tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) masing-masing sebesar 19 dan 22 persen.

Tak hanya itu, biji pepaya menyediakan serat dalam jumlah besar. Meningkatkan asupan serat dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Konsumsi serat yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan obesitas.

Risiko masalah kesehatan

Meskipun biji pepaya dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, ada beberapa potensi masalah kesehatan yang melingkupinya, di antaranya adalah:

Baca juga: Mengapa Daun Pepaya Bisa Lembutkan Daging?

  • Dapat menurunkan kesuburan

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji pepaya dapat mengurangi kesuburan.

Misalnya, sebuah penelitian menemukan, pemberian ekstrak biji pepaya dalam dosis besar kepada monyet dapat menyebabkan azoospermia, yang ditandai dengan kurangnya sperma dalam air mani.

Kemudian, sebuah penelitian pada tikus mendapat temuan serupa, dengan melaporkan bahwa ekstrak biji pepaya mengurangi jumlah sperma dan motilitas sperma.

Meski demikian, penelitian ini menggunakan dosis biji pepaya yang jauh lebih tinggi daripada yang biasanya dikonsumsi kebanyakan orang.

Selain itu, penelitian pada manusia juga diperlukan untuk melihat bagaimana konsumsi pepaya dalam jumlah yang biasa dapat memengaruhi kesuburan.

Baca juga: Apa Efek Samping Makan Pepaya Mentah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com