Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tanaman Tanpa Biji Dapat Berkembang Biak?

Kompas.com - 20/09/2023, 08:00 WIB
Usi Sulastri,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sebagai contoh, petani komersial menciptakan semangka tanpa biji dengan melakukan persilangan antara tanaman semangka yang memiliki empat salinan kromosom dengan tanaman semangka yang hanya memiliki dua salinan kromosom.

Hasil dari persilangan ini menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom ganjil yang tidak memiliki biji, sementara keturunan dengan jumlah kromosom genap digunakan untuk menghasilkan lebih banyak biji.

Demikian juga, semua pisang komersial saat ini memiliki tiga salinan kromosom, sehingga mereka hanya dapat direproduksi secara aseksual.

Hormon tanaman yang mengendalikan perkembangan benih

Para ahli botani mengungkapkan hormon memegang peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dilansir dari Live Science.

Baca juga: Bagaimana Tanaman Beradaptasi dengan Lingkungan Gurun?

Proses perkembangan benih dan buah adalah dua hal yang saling terkait dan dikendalikan oleh kadar hormon. 

Contohnya nanas yang merupakan organisme diploid, yakni memiliki dua set lengkap kromosom.

Kendati demikian, tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan buah tanpa perlu melalui pembuahan ketika diberi perlakuan hormon asam giberelat.

Para ilmuwan memiliki beberapa teori mengapa tanaman dapat mengembangkan kemampuan ini. Pertama, tanaman lebih mudah untuk dihibridisasi daripada vertebrata, yang membuka peluang baru untuk evolusi. 

Parthenocarpy juga menghasilkan biji yang lebih besar untuk menampung semua kromosom tambahan, yang dapat meningkatkan peluang bertahan dalam perjalanan melalui pencernaan hewan.

Baca juga: Bagaimana Awal Mula Anggrek Bisa Tumbuh di Tanaman Lain?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com