KOMPAS.com - Apakah Anda termasuk orang yang suka menikmati rasa pedas yang tajam saat mengonsumsi makanan, seperti penyuka gorengan yang disantap bersama cabai rawit atau saus sambal?
Namun, pernahkah Anda terpikir, apakah ada manfaat dari rasa pedas yang dimiliki cabai dan mengapa rasanya pedas?
Dikutip dari situs resmi University of Washington, Jumat (15/9/2023), manfaat rasa pedas cabai merupakan bentuk mekanisme pertahanan tanaman ini.
Baca juga: Apakah Manfaat Lemon dan Jeruk Nipis Sama?
Manfaat rasa pedas sebagai mekanisme pertahanan tanaman cabai itu dikembangkan beberapa jenis cabai untuk melawan mikroba jamur yang berpotensi merusaknya.
Mikroba jamur ini muncul akibat luka yang disebabkan oleh serangga yang menyerang kulit luar cabai.
Jamur ini mampu mengakibatkan kerusakan pada benih tanaman sebelum benih tersebut dapat dimakan oleh burung, sehingga dapat menyebar ke berbagai lokasi.
Para peneliti menemukan, kepedasan, atau panas, dalam cabai panas bertindak sebagai mekanisme pertahanan yang unik.
"Memiliki pertahanan khusus seperti itu, yang tidak membahayakan reproduksi atau penyebaran. Saya rasa ini adalah contoh yang baik tentang kekuatan seleksi alam," ujar Joshua Tewksbury, asisten profesor biologi Universitas Washington.
Dikutip dari Science ABC, Jumat (15/9/2023), cabai memiliki rasa pedas karena mengandung senyawa kimia yang disebut kapsaisin.
Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.