Apakah Manfaat Menulis Jurnal?

KOMPAS.com - Aktivitas membuat jurnal terkadang dianggap sebagai kegiatan sederhana yang tidak terlalu memberikan dampak tertentu bagi seseorang.

Namun siapa sangka membuat jurnal atau yang sering disebut dengan journaling ini menawarkan berbagai manfaat positif, terutama untuk kesehatan mental.

Manfaat menulis jurnal

Berikut adalah beberapa di antaranya, seperti dikutip dari Healthline, Rabu (16/8/2023).

• Menulis jurnal membantu mengurangi stres

Menulis jurnal bisa menjadi katup pelepas tekanan yang hebat saat seseorang merasa kewalahan.

Beberapa penelitian membuktikan adanya penurunan tingkat stres setelah melakukan journaling yang terdiri dari tiga hal, yaitu menuliskan tiga hal yang disyukuri, kisah hidup, dan tiga keinginan.

Baca juga: Apakah Manfaat Memakai Masker Tidur?

• Menulis jurnal dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan

Tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam dapat berkontribusi terhadap suasana hati yang lebih baik, lebih sedikit kunjungan ke dokter yang terkait stres, serta kesejahteraan yang lebih besar.

Selain itu, sebuah studi terhadap 70 orang dewasa dengan kondisi medis dan kecemasan menemukan bahwa menulis tentang pengalaman positif seperti rasa syukur selama 12 minggu dapat mengurangi kondisi tersebut.

• Membuat jurnal mengurangi pikiran negatif

Ketika pikiran negatif atau khawatir muncul, menuliskan pemikiran dapat menciptakan ruang dan jarak untuk mempertimbangkannya dengan cara yang lebih objektif.

“Idenya adalah bahwa Anda bukanlah pikiran, emosi, atau gejala fisik Anda. Sebaliknya, Anda adalah konteks di mana itu terjadi, ” kata Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis di New York City.

Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan jurnal untuk melihat pikiran terpisah dari diri Anda.

Baca juga: Apakah Manfaat Lemon dan Jeruk Nipis Sama?

• Membuat jurnal menyediakan cara untuk memproses emosi

Banyak orang menjalani hari-hari mereka entah tidak memperhatikan emosi mereka atau malah menekannya. Sementara emosi memiliki cara untuk tetap muncul dan akan memengaruhi tindakan seseorang, dengan atau tanpa kesadaran.

Membuat jurnal memberi kesempatan untuk memproses emosi secara aman dan terkendali.

Sehingga emosi yang muncul tidak terlalu berlebihan dan lebih mudah dikelola.

• Membuat jurnal membantu mengetahui langkah selanjutnya

Menuliskan pemikiran dan perasaan tentang suatu situasi adalah cara terbaik untuk memahami langkah selanjutnya yang bisa dilakukan.

Misalnya saja, kemarahan Anda mungkin adalah tanda bahwa perlu memberikan batasan terhadap seseorang. Atau kesedihan yang Anda rasakan dapat mendorong untuk menjangkau dan memperkuat koneksi.

• Membuat jurnal memperdalam penemuan diri

Menulis jurnal memberikan jeda yang sangat dibutuhkan untuk membantu kita terhubung kembali dengan diri kita sendiri dan menemukan kembali siapa diri kita.

Seseorang terus berkembang. Membuat jurnal membantu seseorang untuk mendengarkan, menjadi saksi atas perubahan ini, dan mengenal diri yang jauh lebih baik.

Baca juga: Apakah Manfaat Makan Buah dan Sayur untuk Kesehatan?