Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Semut Api Merah Bisa Menginvasi Eropa?

Kompas.com - 14/09/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

Dengan globalisasi perdagangan modern, para ahli mengatakan bahwa semut api memiliki peluang lebih besar untuk mencari tumpangan keliling dunia.

Jika semut-semut ini berhasil melewati pelabuhan, maka serangga ini pun dapat menyebar berkilo-kilometer dalam waktu singkat, terbang mengikuti arus angin atau membuat rakit dengan tubuhnya sendiri untuk mengapung di sungai atau air banjir. Mereka bahkan bisa melakukan perjalanan bawah tanah.

“Selama beberapa dekade, para ilmuwan khawatir bahwa semut akan tiba di Eropa,” kata Menchetti.

Benar saja, Mechentti dan rekannya pertama kali mendapat informasi tentang semut api merah ketika mereka dikirimi foto spesies tersebut dari Sisilia.

Untuk melihat langsung serangga tersebut, tim melakukan perjalanan ke wilayah yang terletak di dekat kota Syracuse.

Para peneliti menemukan 88 sarang di sebidang tanah yang relatif kecil dekat sungai, dan koloni tersebut sudah mencakup ribuan semut pekerja.

Baca juga: Jutaan Semut Api Invasi Hawaii, Apa Penyebabnya?

“Bagaimana spesies ini mencapai lokasi ini masih belum jelas, namun sangat kecil kemungkinannya bahwa lokasi itu merupakan titik kedatangan pertama karena tidak ada proyek lanskap atau penanaman skala besar yang dilakukan selama bebrapa tahun terakhir,” tulis peneliti dalam makalah mereka.

Kedekatan dengan salah satu pelabuhan karbo kemungkinan adalah salah satu awal mula semut itu bisa mencapai area tersebut.

Penduduk setempat mengatakan mereka telah merasakan sengatan semut api setidaknya sejak tahun 2019, yang berarti serangga ini mungkin telah menyebar ke daerah lain juga.

"Banyak kota termasuk London, Amsterdam, dan Roma, memiliki pelabuhan besar, yang memungkinkan semut menyebar dengan cepat ke lebih banyak negara dan benua,” kata ahli biologi Roger Vila, juga dari Institute of Evolutionary Biology.

Dengan membandingkan genetika semut api Italia dengan semut api di tempat lain di dunia, para peneliti mengatakan kemungkinan besar semut api tersebut berasal dari AS, Tiongkok, atau Taiwan hingga ke pelabuhan di Italia, sebelum menyebar ke daratan.

Makalah mengenai penyebaran semut api merah ini telah dipublikasikan di jurnal Current Biology.

Baca juga: Semut Yellow Crazy Berkaki Panjang Jantan Punya Dua Set DNA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com