Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Dewasa Bangun Lebih Awal Seiring Bertambahnya Usia?

Kompas.com - 13/09/2023, 18:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada anggapan umum bahwa orang dewasa yang lebih tua tidur lebih awal dan bangun cepat pagi hari.

Ternyata anggapan bahwa orang dewasa tidur lebih awal dan bangun lebih cepat ini ada benarnya. Fakta ini adalah bagian dari proses penuaan alami.

Para ahli merekomendasikan supaya seseorang tidur tujuh jam atau lebih setiap malam dan tidur pada waktu yang sama.

Namun ketika seseorang mulai memasuki usia paruh baya, rata-rata jumlah tidur malam orang berkurang 30 menit setiap 10 tahun, dan mereka juga cenderung tidur lebih awal dan bangun lebih cepat.

Kendati demikian, ada alasan mengapa orang dewasa cenderung bangun lebih cepat dan tidur lebih awal.

Baca juga: Mengapa Orang Bisa Mengalami Mabuk Perjalanan?

Alasan orang dewasa bangun lebih awal

Dikutip dari IFL Science, Selasa (12/9/2023) pola penuaan dan tidur, serta bangun lebih awal yang terjadi pada orang dewasa ini berkaitan dengan otak.

Seperti banyak bagian tubuh kita, otak tidak lagi responsif seiring bertambahnya usia.

"Sambungan otak kemungkinan besar tidak dapat mendeteksi dan merespon masukan sebagaimana mestinya karena otak mengalami penuaan," kata Sairam Parthasaranthy, direktur Pusat Ilmu Tidur dan Sirkadian di Universitas Arizona.

Masukan atau input ini adalah penanda yang membantu menentukan di mana kita berada dalam sehari, seperti siang hari, isyarat sosial, waktu makan, dan aktivitas fisik.

Bagi remaja, otak mereka menerima isyarat tersebut. Akan tetapi bagi orang dewasa yang lebih tua, isyarat-isyarat ini tidak terhubung di otak karena degradasi yang alami.

Hal ini juga merupakan salah satu alasan mengapa orang lanjut usia merasa lelah lebih awal dibandingkan generasi muda dan mengharuskan mereka untuk tidur lebih awal, sehingga bangun lebih awal juga.

Baca juga: Mengapa Orang Sulit Berhenti Merokok?

 

Mata juga memainkan peran utama dalam menerima isyarat eksternal dan tentu saja pengelihatan berubah seiring bertambah usia.

"Menariknya, salah satu alasan bangun lebih awal tampaknya adalah perubahan pengelihatan seiring bertambahnya usia mengurangi intensitas tingkat rangsangan cahaya yang diterima otak, yang memainkan peran penting dalam mengatur jam sirkadian dan menjaganya tetap aktif," papar Cindy Lustig, anggota laboratorium kognisi dan penuaan di Universitas Michigan.

Hal ini juga memengaruhi orang-orang yang mungkin menderita katarak, suatu kondisi umum yang biasanya menyerang generasi tua.

Ketika penyakit ini berkembang, lensa di dalam mata mengalami bercak keruh.

“Kalau ada katarak, cahaya sore tidak terlalu masuk ke mata, jadi menurut otak, matahari terbenam lebih awal dibandingkan saat terbenam sebenarnya,” kata Parthasarathy.

Itu pada gilirannya memengaruhi kadar melatonin dalam tubuh. Melatonin juga dikenal sebagai hormon tidur dan biasanya mulai meningkat setelah matahari terbenam.

Jika keberadaan katarak membuat otak berpikir bahwa matahari terbenam lebih awal dari waktu sebenarnya, hal ini dapat menyebabkan kadar melatonin meningkat sebelum waktunya dan membuat seseorang ingin tidur lebih awal.

Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Menangis, Begini Penjelasan Sains

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com