Mengapa Orang Bisa Mengalami Mabuk Perjalanan?

KOMPAS.com - Puasa Ramadan tak terasa segera berakhir dan masa mudik Lebaran 2023 pun telah mulai dilakukan sejumlah orang. Berbagai transportasi digunakan demi perjalanan pulang ke kampung halaman.

Terutama bagi pemudik yang menggunakan transportasi darat. Perjalanan darat yang panjang dan lama, seringkali terasa tak menyenangkan.

Selain lelah, mungkin mereka harus menghadapi keluhan mabuk perjalanan yang ditandai dengan rasa mual hingga muntah.

Mabuk perjalanan tak hanya sering dialami anak-anak, tetapi terkadang orang dewasa pun juga dapat mengalaminya, terutama yang menggunakan transportasi darat.

Lantas, mengapa orang bisa mengalami mabuk perjalanan?

Baca juga: Mengapa Orang Sulit Berhenti Merokok?

Dilansir dari The New York Times, Jumat (14/4/2023), sebagian besar ahli meyakini bahwa orang merasa mabuk di perjalanan ketika bagian otak yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan dalam menerima informasi sensorik saling bertentangan.

Misalnya, saat duduk di dalam mobil tetapi masih merasakan gerakan konflik sensorik dan Anda mulai merasa mual.

Gejala mabuk perjalanan ini juga sama dengan saat Anda menggunakan perangkat Virtual Reality, yang kemudian membuat Anda merasa mual.

Hal ini disebabkan karena mata menerima sinyal gerakan yang tidak dirasakan oleh tubuh.

Penyebab mabuk perjalanan

Seperti dikutip dari Medical News Today, mabuk perjalanan adalah gangguan telinga bagian dalam yang sangat umum terjadi.

Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Menangis, Begini Penjelasan Sains

Penyebabnya karena gerakan berulang dari kendaraan atau gerakan lain yang mengganggu telinga bagian dalam.

Gangguan ini ditandai dengan rasa mual hingga muntah, saat orang naik pesawat, mobil atau wahana taman hiburan.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal PloS One tahun 2013 juga menemukan gangguan mual hingga muntah seperti dirasakan oleh orang yang mengalami mabuk perjalanan juga terjadi pada mereka yang menonton film tiga dimensi (3-D).

Jika Anda melakukan perjalanan laut, dan merasa mual atau yang dikenal dengan mabuk laut, itu pun juga merupakan gangguan yang sama yang disebabkan oleh gangguan telinga bagian dalam.

Faktanya, telinga bagian dalam memiliki peran penting dalam menyebabkan seseorang mengalami mabuk perjalanan dengan gejala antara lain mual, pusing hingga muntah.

Baca juga: Mengapa Orang Mesir Kuno Terobsesi dengan Kucing?