Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2023, 08:31 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Orang Mesir kuno terkenal dengan kecintaan mereka terhadap semua hal yang berhubungan dengan kucing.

Banyak artefak yang ditemukan bertema kucing. Orang Mesir kuno pun juga membuat mumi kucing yang tidak terhitung jumlahnya.

Orang Mesir kuno juga memiliki kuburan hewan peliharaan pertama yang diketahui di dunia, yang sebagian besar menampung jasad kucing dengan kerah besi dan manik-manik yang luar biasa.

Orang Mesir kuno disebutkan pula mencukur alis mereka sebagai tanda penghormatan saat berkabung karena kehilangan kucing keluarga.

Kucing hewan istimewa orang Mesir kuno

Dikutip dari Live Science, Minggu (2/4/2023) sebagian besar penghormatan ini karena orang Mesir kuno mengira dewa dan penguasa mereka memiliki kualitas seperti kucing.

Dewa dilihat memiliki dualitas temperamen, di satu sisi mereka bisa protektif, setia, dan mengasuh, tetapi di sisi lain mereka bisa garang, mandiri, dan ganas.

Baca juga: Mengapa Kucing Jatuh Selalu Kaki Dulu?

Hal tersebut membuat kucing tampak sebagai makhluk istimewa, sekaligus menjelaskan mengapa orang Mesir kuno membuat patung mirip kucing.

Contoh paling terkenal dari monumen semacam itu adalah Sphinx Agung Giza, monumen sepanjang 73 meter yang memiliki wajah manusia dan tubuh singa.

Lalu ada pula Sakhmet, dewi perkasa yang digambarkan memiliki kepala singa di tubuh seorang wanita.

Sementara dewi lain, Bastet juga direpresentasikan sebagai singa atau kucing.

Kucing kemungkinan besar juga disukai karena kemampuannya berburu tikus dan ular.

Menurut University College London, pemujaan terhadap kucing sampai-sampai membuat orang Mesir kuno menamai atau menjuluki anak-anak mereka dengan nama kucing, termasuk Mitt (berarti kucing) untuk anak perempuan.

Baca juga: Mengapa Anjing dan Kucing Menggosokkan Pantatnya di Lantai?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com