Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/04/2023, 12:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Tikus berkantung Afrika raksasa memiliki kecerdasan yang luar biasa. Dengan kemampuannya itu, hewan ini dapat menemukan ranjau darat, mengendus tuberkulosis, dan bahkan juga membantu untuk melawan perburuan satwa liar.

Begitu bergunannya mamalia cerdas tersebut, membuat permintaan untuk menggunakan jasa tikus itu cukup besar.

Akan tetapi, ternyata kebutuhan itu tidak bisa dipenuhi karena ternyata populasi hewan yang terbatas. Hal ini disebabkan karena tikus berkantung (Cricetomys gambianus) telah terbukti sangat tidak produktif, yakni hewan tersebut cenderung menunda kehamilannya.

Hal tersebut tentu berkebalikan dengan fakta soal hewan pengerat lain yang justru memiliki kemampuan untuk berkembang biak secara masif.

Ahli ekologi perilaku Alex Ophir pun tertarik untuk memahami perilaku reproduksi tikus ini, karena sangat penting dalam pekerjaan kemanusiaan.

Baca juga: Apakah Hewan Mengenali Dirinya di Depan Cermin?

Hewan menjadi tidak produktif

Dikutip dari Science Alert, Minggu (2/4/2023) tikus berkantung Afrika memiliki panjang sekitar satu meter yang dihitung dari kumis hingga ujung ekor.

Hewan pengerat ini memiliki hubungan kerabat yang lebih dekat dengan genus tikus Madagaskar yang disebut antsangy, dibandingkan tikus sejati. Masa hidup mereka juga relatif panjang yaitu 8 tahun.

Menariknya, dalam studi reproduksi hewan ini, beberapa tikus betina menunda kehamilan mereka sampai usia 4 tahun. Bahkan beberapa akan berhenti berkembang biak lagi setelah berhasil hamil.

Menurut peneliti, saat para betina tidak ingin memiliki anak, hewan ini akan menutup vagina mereka. Dalam keadaan morfologi seperti itu, betina memiliki rahim yang lebih kecil dan lubang vagina yang menyatu.

Terlebih lagi, urine hewan pengerat ini menampilkan komposisi kimia yang sangat berbeda dari tikus dalam sarang lain yang secara aktif berkembang biak.

Baca juga: Apakah Hewan Bisa Bertahan Hidup Tanpa Tidur?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com