KOMPAS.com - Sebuah piringan batu yang menggambarkan permainan bola suku Maya kuno ditemukan di situs ikonik Chichen Itza di Meksiko Selatan. Piringan batu itu kemungkinan juga berfungsi sebagai papan skor permainan.
Permainan bola yang dikenal sebagai pelota ini diyakini telah memainkan peran penting dalam kehidupan sosial dan politik Kekaisaran Maya.
Para arkeolog pun berpikir bahwa artefak tersebut mungkin digunakan dalam pertandingan yang dimainkan lebih dari 1.100 tahun yang lalu.
Piringan batu yang dinamai Cakram Pemain Pelota tersebut menampilkan ukiran dua sosok yang mengenakan perlengkapan pelota dan sekelilinginya terdapat teks glyphic.
Baca juga: Seperti Apa Wajah Pria Mesir Kuno yang Hidup 30.000 Tahun Lalu?
Di dalam prasasti atau papan skor permainan kuno tersebut, seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (13/4/2023) peneliti juga menemukan referensi tanggal dalam kalender Maya yang setara dengan tahun 894 Masehi.
"Jarang menemukan tulisan hieroglif di situs ini dan bahkan lebih jarang menemukan teks lengkap," kata Francisco Perez Ruiz, arkeolog yang terlibat dalam penemuan papan skor permainan kuno suku Maya tersebut dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan tanggal yang disebutkan dalam prasasti berdiameter 32,5 Cm dan berat 40 Kg ini, piringan kemungkinan besar berasal dari periode Terminal Klasik atau Maya Pasca-Klasik Awal.
Menariknya lagi, piringan batu yang diduga papan skor itu menurut Perez Ruiz bisa saja menandai peristiwa peristiwa penting terkait pertandingan pelota.
Baca juga: Seperti Apa Toilet Siram yang Dipakai Kaisar China Ribuan Tahun Lalu?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.