Menariknya, 15 dari spesies kadal buaya ini telah dideskripsikan dalam lima tahun terakhir, dan masih ada beberapa taksa atau jenis yang belum diberi nama, yang terdiri spesies serupa secara morfologis sehingga sulit untuk dibedakan.
Cagar Alam Ngoc Linh merupakan kawasan keanekaragaman hayati utama bagi spesies langka dan terancam punah.
"(Dataran Tinggi Tengah adalah) tempat keanekaragaman spesies amfibi tertinggi yang tercatat di Vietnam, dengan 130 spesies, juga memiliki jumlah amfibi mikro-endemik regional tertinggi, yaitu 26 spesies," ungkap Prof. Dr. Truong Quang Nguyen, wakil direktur Institut Ekologi dan Sumber Daya Hayati (IEBR), Hanoi.
Kadal Buaya Ngoc Linh termasuk dalam kelompok spesies dengan wilayah jelajah terbatasm, yang disebut sebagai spesies mikro-endemik.
Baca juga: Mengenal Gurita Cincin Biru, Hewan Paling Beracun di Bumi
Spesies baru ini pun menghadapi risiko kepunahan terbesar karena jumlah populasinya yang mungkin kecil.
Ancaman lain yang membuat kadal buaya ini berisiko punah adalah keunikan warna-warni tubuhya yang kemungkinan besar akan sangat menarik bagi para kolektor reptil ilegal.
"Oleh karena itu, penemuan ini memiliki relevansi konservasi yang tinggi," kata Prof. Dr. Tao Thien Nguyen dari Institute of Genome Research, Hanoi.
Para peneliti juga mengungkapkan, bahwa untuk sementara spesies baru kadal buaya tersebut harus dipertimbangkan untuk masuk dalam daftar spesies terancam punah dalam Daftar Merah IUCN.
Baca juga: Mengenal Teripang, Hewan Laut yang Mirip Cacing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.