Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan Penghuni Amazon, Ada Ular Besar dan Burung Warna-warni

Kompas.com - 09/06/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Hutan Hujan Amazon merupakan hutan hujan tropis besar yang menempati cekungan drainase Sungai Amazon dan anak-anak sungainya di Amerika Selatan bagian utara.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Hutan Hujan Amazon meliputi area seluas 6.000.000 km persegi.

Terdiri dari sekitar 40 persen dari total luas Brasil, wilayah ini dibatasi oleh Dataran Tinggi Guyana di utara, Pegunungan Andes di barat, dataran tinggi tengah Brasil di selatan, dan Samudra Atlantik di timur.

Hutan Hujan Amazon merupakan rumah bagi banyak sekali fauna dan flora. Bahkan, beberapa di antaranya hanya bisa ditemukan di wilayah Hutan Hujan Amazon.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Bumi jika Hutan Hujan Amazon Terbakar Habis?

Hewan yang hidup di Hutan Hujan Amazon

Dilansir dari AZ Animals, berikut adalah daftar 7 hewan yang hidup di Hutan Hujan Amazon.

1. Boa pembelit (boa constrictor)

Boa pembelit adalah ular besar dengan tubuh yang berat dan panjangnya dapat mencapai hingga 4 m. 

Ular ini biasanya berwarna coklat atau abu-abu dan memiliki tanda coklat kemerahan yang menjadi ciri khas di bagian ekornya. 

Boa pembelit bersifat semi-arboreal dan sering ditemukan di atas pohon, meskipun boa remaja lebih arboreal daripada boa dewasa. 

Boa pembelit adalah ular yang kuat dan memangsa berbagai macam hewan, yang dilumpuhkan dengan lilitannya yang sangat kuat. 

Baca juga: Pohon Tertinggi di Hutan Amazon Ditemukan, Tingginya Mencapai 88 Meter

2. Toco toucan

Toco toucan memiliki ciri khas berupa paruh yang besar dan berwarna-warni. Toco toucan memiliki tubuh hitam dengan tenggorokan dan dada berwarna putih serta bercak merah di bawah ekornya. 

Paruh burung ini panjangnya antara 15 hingga 22 cm dengan warna kombinasi kuning-oranye dan oranye kemerahan serta bintik hitam di ujungnya. 

Toco toucan utamanya memakan buah, tetapi terkadang juga memakan serangga, katak, dan burung kecil. 

3. Iguana hijau

Meskipun ada banyak hewan di Hutan Hujan Amazon, kadal terbesar dan paling umum yang ditemui di wilayah ini adalah iguana hijau yang panjangnya bisa mencapai 1,8 m. 

Terlepas dari namanya, warna iguana ini bisa bervariasi, mulai dari oranye, biru, merah, atau bahkan ungu. 

Baca juga: Legenda Prajurit Wanita Amazon, Benarkah Ada di Dunia Nyata?

Iguana hijau memiliki deretan duri yang khas di sepanjang punggung, ekornya, serta dewlap (penutup kulit besar) di bawah dagunya.

Iguana hijau sangat arboreal dan sering ditemukan di kanopi pohon. Mereka adalah herbivora yang utamanya memakan daun, bunga, dan buah. Namun, iguana hijau juga memiliki gigi yang tajam dan bergerigi, yang dapat menimbulkan gigitan yang serius jika terancam.

5. Jaguar

Hewan lainnya yang umum ditemukan di Hutan Hujan Amazon adalah jaguar, predator dan pemburu yang menakjubkan.

Jaguar adalah spesies kucing terbesar ketiga di dunia dan biasanya memiliki berat antara 54 kg hingga 95 kg. 

Tubuh jaguar berwarna coklat kekuning-kuningan yang ditutupi dengan bintik-bintik hitam tidak beraturan dan tanda roset. 

Baca juga: 26 Tahun Hidup Sendiri, Anggota Terakhir Suku Amazon Ditemukan Meninggal

Jaguar merupakan predator puncak dan menyergap mangsanya dengan bersembunyi di antara semak-semak. Mereka mampu menerkam mangsa dengan kecepatan yang mengagumkan.

6. Kaiman

Ada enam spesies kaiman dan empat di antaranya hidup di Hutan Hujan Amazon. Meskipun beberapa spesies cukup kecil, yang terbesar adalah kaiman hitam dengan panjang mencapai 4 m. 

Kaiman adalah buaya berwarna gelap dan hidup di danau dan sungai yang berarus lambat. Kaiman memangsa ikan, tetapi juga memakan mamalia kecil, reptil, dan burung. 

7. Macaw merah

Macaw merah adalah burung beo besar dengan bulu merah, kuning, dan biru yang indah. Burung cantik ini berkembangbiak dengan subur di lingkungan hutan hujan yang lembap dan hidup dalam kelompok keluarga besar. 

Macaw merah biasanya kawin seumur hidup dan betinanya bertelur hingga tiga telur di rongga pohon. Hanya betina yang mengerami telurnya dan anak macaw merah akan menjadi dewasa setelah 90 hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com