KOMPAS.com - Paus Fransiskus telah menjalani operasi hernia selama tiga jam pada Rabu (7/6/2023) di Rumah Sakit Gemelli, Roma.
Diberitakan oleh Vatican News, Rabu (6/7/2023), sebelumnya, The Holy See Press Office menyatakan bahwa Paus Fransiskus akan menjalani operasi laparotomi dan dinding perut dengan anestesi umum.
Dalam pernyataan itu, dijelaskan bahwa operasi tersebut perlu dilakukan karena Paus Fransiskus menderita hernia yang menyebabkan sindrom sub-oklusif berulang, yang menyakitkan dan memburuk.
Dilansir dari WebMD, hernia terjadi ketika organ atau jaringan lemak menekan melalui titik lemah di sekitar otot atau jaringan ikat yang disebut fasia.
Baca juga: Apa Itu Sindrom Stiff Person yang Dialami Celine Dion?
Hernia sering terjadi di area dinding perut yang lebih lemah, seperti di perut atau selangkangan, dan dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Intinya, apa pun yang menyebabkan peningkatan tekanan di perut dapat menyebabkan hernia, termasuk:
Selain itu, obesitas, gizi buruk, dan merokok juga dapat melemahkan otot sehingga membuat hernia lebih mungkin terjadi.
Ada beberapa jenis hernia. Mengutip Healthline, berikut adalah penjelasan jenis-jenis hernia.
Baca juga: Marshanda Idap Inflamasi Kronis, Kondisi Apa Itu?
Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika usus mendorong melalui titik lemah atau robekan di dinding perut bagian bawah, yang seringkali di saluran inguinalis.
Hernia hiatal terjadi ketika bagian perut menonjol melalui diafragma ke dalam rongga dada. Jenis hernia ini paling sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun.
Hernia umbilikalis dapat menyerang anak-anak dan bayi. Kondisi ini terjadi ketika usus menonjol melalui dinding perut di dekat pusar.
Hernia umbilikalis adalah satu-satunya jenis hernia yang sering hilang dengan sendirinya saat otot dinding perut menjadi lebih kuat.
Baca juga: Apa Itu Rabies yang Sebabkan Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal?
Hernia insisional adalah jenis hernia yang diidap Paus Fransiskus. Pasien yang menjalani operasi di mana dokter membuat lubang melalui perut, mungkin akan mengalami hernia insisional nantinya.
Jaringan dapat menembus kulit yang melemah akibat bekas luka yang tertinggal setelah operasi. Jenis hernia ini pun dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak diatasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.