KOMPAS.com - Saat kita terpapar sinar Matahari untuk waktu yang lama saat cuaca panas, kita bisa mengalami heat exhaustion.
Heat exhaustion terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi dan tidak mampu mengatur suhu internal tubuh.
Kondisi ini biasanya tidak dianggap mengancam jiwa dan dapat diobati dengan mengonsumsi cairan dan istirahat.
Biasanya, tubuh menghilangkan kelebihan panas internal dengan memompa darah ke permukaan kulit dan mengeluarkan keringat.
Baca juga: Analisis BMKG tentang Fenomena Udara Panas di Indonesia
Udara hangat dan lembap menyerap lebih sedikit keringat dari kulit dan membatasi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri dengan berkeringat.
Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh kekurangan air dan garam esensial yang disebut elektrolit, yang mengurangi kemampuannya untuk berkeringat.
Dilansir dari Medical News Today, jika tubuh tidak dapat mendinginkan diri dengan berkeringat, kita mungkin mengalami heat exhaustion.
Heat exhaustion paling sering disebabkan oleh kombinasi aktivitas fisik dan cuaca hangat. Faktor tambahan yang diketahui meningkatkan kemungkinan heat exhaustion meliputi:
Baca juga: Apa Jenis Kain Terbaik untuk Dipakai Saat Cuaca Panas?
Gejala heat exhaustion dapat berkembang secara perlahan atau muncul secara tiba-tiba. Sebelum gejalanya muncul, kita mungkin mengalami ruam merah atau kram panas.
Kram otot yang menyakitkan ini dapat memengaruhi otot apa pun, tetapi biasanya terjadi di lengan atau tungkai.
Baca juga: Kenapa Gelombang Panas Bisa Mematikan?
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala heat exhaustion:
Gejala heat exhaustion biasanya hilang setelah minum cairan dan beristirahat di tempat yang sejuk.
Sangat penting untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan mengganti cairan sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.