Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurita Ternyata Mampu Mengatur Ulang Otak untuk Beradaptasi

Kompas.com - 09/06/2023, 12:36 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Awalnya, mereka menduga akan menemukan perubahan RNA hanya di beberapa tempat. Akan tetapi, sebaliknya mereka justru menemukan perubahan di lebih dari 20.000 dari 60.000 situs pada otak.

Menariknya, para peneliti menemukan bahwa pengaturan ulang RNA ini pun mulai terjadi dalam hitungan jam setelah gurita terpapar suhu.

"Keindahan dari pengeditan RNA adalah, di satu sisi, Anda mengubah informasi genetik dan itu cukup cair, dan di sisi lain, Anda akan menjaga DNA tetap utuh," rekan penulis studi Eli Eisenberg, peneliti genetika di Tel Aviv University di Israel.

Menurutnya, keunikan otak gurita sangatlah menarik. Sebab, hewan ini dapat mengedit ulang RNA sesuai dengan kebutuhan lingkungan.

Baca juga: Mengapa Gurita Memakan Lengannya Sendiri?

Para peneliti juga mengamati pengaruh perubahan RNA pada otak gurita terhadap struktur protein, bersama tim lainnya dari Univeristy of Michigan dan Texas Tech University.

Hasilnya, mereka menemukan bukti bahwa perubahan suhu pada RNA otak gurita ini diterjemahkan ke dalam perubahan struktural pada kinesin dan sinaptotagmin.

Artinya, perubahan ini juga akan memengaruhi fungsi protein, kemungkinan dengan cara yang dapat membuat gurita beradaptasi lebih baik di dalam air dengan suhu dingin atau hangat.

Selain itu, dalam studi ini para peneliti juga menemukan bukti bahwa gurita dua titik Verrill (Octopus bimaculatus), kerabat dekat, juga memiliki RNA yang peka terhadap suhu.

Ini menunjukkan bahwa fenomena pengaturan ulang RNA pada otak ini mungkin tersebar luas di antara gurita dan cumi-cumi.

Baca juga: Gurita Paling Langka Ini Menampakkan Diri di Great Barrier Reef

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com