KOMPAS.com - Gurita yang sedang tidur terkadang kulitnya akan terlihat berkedip antara warna putih pucat dan warna cerah. Ilmuwan percaya bahwa itu adalah bukti hewan tersebut bermimpi.
Tentu saja, kita tidak tahu mereka sedang bermimpi apa.
Namun menariknya, penelitian baru-baru ini yang belum ditinjau oleh rekan sejawat menyebut cephalopoda tersebut ternyata bisa mengalami mimpi buruk.
Temuan itu disebut sebagai bukti pertama yang menunjukkan gurita mengalami mimpi buruk.
Dikutip dari IFL Science, Senin (22/3/2023) studi tersebut berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan terhadap gurita jantan (Octopus insularis) yang tinggal di The Rockefeller University di New York City, berkilometer jauhnya dari habitat aslinya di lepas pantai Brasil.
Baca juga: Mengenal Gurita Cincin Biru, Hewan Paling Beracun di Bumi
Gurita jantan tersebut dipantau 24/7 dengan kamera diarahkan ke tangkinya, untuk membuktikan bahwa hewan laut ini dapat mengalami mimpi buruk.
Saat meninjau rekaman berjam-jam, para peneliti memperhatikan bahwa gurita mengalami perubahan mendadak dalam pola dan warna tubuh ketika tampaknya sedang tidur.
Peneliti pun menyebut gurita sedang bermimpi dan secara fisik mencerminkan isi mimpinya melalui bahasa tubuhnya.
Namun tidak semua perilaku yang diamati itu terlihat positif. Dalam beberapa kesempatan, gurita terlihat tiba-tiba terbangun sebelum mengayunkan anggota tubuhnya dan menyemprotkan tinta, seolah-olah sedang menghindari serangan.
Jadi mungkinkah gurita itu bermimpi buruk sedang dibuntuti oleh predator ganas?
Baca juga: Mengapa Gurita Memakan Lengannya Sendiri?