Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Cara Kerja Otak Gurita, Hewan Tercerdas di Bumi Ini?

Kompas.com - 28/02/2023, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Gurita disebut sebagai hewan tercerdas di Bumi ini. Menggunakan perangkat elektroda, ilmuwan berhasil mengungkap cara kerja otak gurita

Ini studi pertama yang dilakukan sekelompok peneliti, dengan merekam aktivitas gelombang otak dari gurita hidup yang hanya bergerak bebas.

Dilansir dari Science Alert, Senin (27/2/2022), peneliti menanamkan elektroda ke dalam otak gurita dan pencatat data yang diletakkan di bawah kulit yang akan merekam aktivitas otak hewan selama 12 jam. 

Kendati hasil rekam otak ini masih belum dapat diterjemahkan, namun studi ini menunjukkan langkah awal dalam memahami pikiran rumit dari makhluk laut tercerdas ini.

"Jika ingin memahami cara kerja otak, maka gurita adalah hewan yang sempurna untuk dipelajari sebagai pembanding mamalia," kata peneliti gurita Tamar Gutnick, dari Okinawa Institute of Science and Technology di Jepang dan University of Naples Federico II di Italia.

Menurut Gutnick, gurita memiliki otak yang besar dan tubuh yang unik. Selain itu, hewan laut ini juga memiliki kemampuan kognitif yang berkembang jauh di atas vertebrata lainnya.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Penguin Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi?

Berbagai studi telah menjelaskan betapa cerdas gurita dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Bahkan, hewan berlengan banyak ini sangat lincah, serta kemampuan manipulasi gurita tak tertandingi di dunia hewan.

Pengamatan cara kerja otak gurita

Tidak mudah untuk mengamati aktivitas otak gurita, sebab alat-alat yang ditempelkan pada hewan ini akan selalu berhasil dilepaskannya.

Oleh karenanya, tidak mudah bagi peneliti untuk mengetahui cara kerja otak gurita dalam keadaan normal, karena hewan ini harus menggunakan tubuhnya sepenuhnya.

Sementara studi pengamatan ini, dilakukan saat gurita hanya beraktivitas biasa. Elektroda dan perangkat lain dirancang secara khusus, yang sebelumnya sering digunakan dalam pengamatan otak burung.

Untuk mengamati gurita, perangkat-perangkat dikembangkan secara berbeda, yakni dilindungi dengan selubung selang plastik yang ramping agar dapat ditanam ke tubuh gurita.

Baca juga: Seperti Apa Kalajengking Laut Raksasa yang Ditemukan di New Mexico?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com