KOMPAS.com - Air adalah bagian yang penting dari gaya hidup sehat karena tubuh sangat bergantung pada air untuk berfungsi dengan baik.
Sekitar 50 persen hingga 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Semua proses kimia tubuh pun terjadi di dalam air.
Dilansir dari Health Direct, kita membutuhkan air untuk pencernaan, menyerap nutrisi, membantu kita bergerak, membuang produk limbah, dan mengatur suhu tubuh.
Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air atau dehidrasi, tubuh tidak akan berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Henry Ford Health, berikut adalah beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika kurang minum air putih.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kurang Tidur?
Salah satu hal yang mungkin kita alami saat dehidrasi adalah sakit kepala yang berdenyut-denyut.
Jika dehidrasi adalah penyebabnya, sakit kepala akan hilang segera setelah kita minum segelas besar air.
Ada reseptor air di usus besar dan mereka menarik air dari tubuh untuk membuat tinja lebih lunak.
Jika kita tidak mendapatkan cukup air, tinja yang keras dan sembelit bisa menjadi efek samping yang umum, bersamaan dengan sakit perut dan kram.
Dehidrasi tampak pada wajah dalam bentuk kulit kering dan pucat yang tampak kurang bercahaya dan elastis.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Makan Makanan Bergizi?
Jika kita tidak mengisi kembali asupan cairan, tingkat energi bisa turun drastis dan kita bisa mengalami kelelahan dan kabut otak.
Terkadang orang salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar dan mereka makan lebih banyak, padahal sebenarnya mereka hanya perlu minum lebih banyak. Hal ini yang menyebabkan dehidrasi bisa mengakibatkan berat badan bertambah.
Jika kita tidak mendapat cukup air, kita bisa mengalami selaput lendir kering atau kekurangan air liur. Ini dapat membuat sulit untuk berbicara, menelan, dan bahkan bernapas. Untungnya, kondisi ini dapat dengan mudah diatasi dengan air minum.
Pada umumnya, kita dianjurkan untuk minum enam sampai 8 gelas air putih per hari. Perlu diketahui bahwa minum terlalu banyak air juga dapat menyebabkan pembengkakan otak dan kelebihan cairan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.