Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Wujud Penguin Raksasa yang Pernah Hidup di Bumi?

Kompas.com - 11/02/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penguin yang hidup saat ini ternyata memiliki nenek moyang dengan ukuran tubuh sangat besar, bahkan mungkin berukuran raksasa.

Penemuan tak sengaja ini terungkap dari fosil penguin raksasa oleh Alan Tennyson dari Museum Selandia Baru Te Papa Tongarewa, saat menjelajahi bongkahan batu yang terkikis di pantai timur Pulau Selatan Selandia Baru.

Fosil penguin raksasa berusia 57 juta tahun tersebut diidentifikasi sebagai Kumimanu fordycei. Berdasarkan analisis tulang siripnya, penguin tersebut diperkirakan memiliki berat sekitar tiga kali berat penguin kaisar besar atau 154 Kg.

Sebagai perbandingan penguin kaisar memiliki berat antara 22 hingga 48 Kg.

Dikutip dari IFL Science, Jumat (10/2/2023) ketika tumbukan asteroid di Chicxulub memusnahkan dinosaurus non-unggas, mamalia memiliki ukuran yang kecil dan hidup di darat.

Butuh beberapa saat bagi mereka untuk tumbuh besar dan lebih lama lagi untuk menjajah lautan. Dengan hilangnya reptil laut raksasa, tampaknya penguin mengisi celah tersebut dan tumbuh dengan ukuran yang mengesankan.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Ikan Misterius yang Ditemukan di Gua China?

"Fosil memberi kita bukti tentang sejarah kehidupan dan terkadang bukti itu benar-benar mengejutkan. Banyak fosil penguin awal mencapai ukuran yang sangat besar dan spesies Kumimanu fordycei adalah fosil penguin terbesar yang pernah ditemukan," kata Dr Daniel Field dari Cambridge University dalam sebuah pernyataan.

Peneliti mengaku masih banyak hal yang tidak mereka ketahui tentang kehidupan K.fordycei. Namun mereka akan menjadi pemandangan yang sangat mencengangkan di pantai Selandia Baru 57 juta tahun yang lalu.

Tidak adanya pesaing kemungkinan besar memberi penguin ruang untuk tumbuh. K. fordycei mungkin juga bisa menyelam lebih dalam daripada rekan-rekan mereka di zaman modern, lebih seperti anjing laut atau paus modern.

K. fordycei memiliki sirip yang relatif primitif dengan keterikatan otot yang mengungkapkan mereka keturunan dari burung terbang.

Lebih lanjut Kumimanu adalah genus yang sudah ada, sedangkan nama spesiesnya merupakan penghormatan kepada Profesor Ewan Fordyce dari Universitas Otago, seorang pemimpin dalam bidang studi penguin yang telah punah.

Makalah mengenai K. fordycei, penguin raksasa ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Paleontology.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Ular yang Dinamai Leonardo DiCaprio dari Hutan Panama?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com