Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2022, 10:02 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gurita sebagai hewan moluska memang memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan hewan laut lainnya. Sebuah studi mengungkapkan bahwa gurita berasal dari luar angkasa.

Tak mengherankan jika keberadaan hewan laut bertentakel 8 menarik perhatian banyak orang, termasuk para peneliti.

Seperti yang dilakukan para peneliti dalam paper berjudul "Cause of the Cambrian Explosion – Terrestrial or Cosmic?"

Makalah studi tentang gurita diklaim berasal dari luar angkasa yang dimuat di jurnal Progress in Biophysics and Molecular Biology itu sebenarnya menguak lebih jauh asal-usul kehidupan Bumi.

Akan tetapi, pada akhirnya studi yang dipublikasikan dalam jurnal peer-review, yang artinya belum ditinjau sejawat tersebut turut membahas keberadaan gurita di Bumi yang diklaim berasal dari luar angkasa.

Dilansir dari BGR, Senin (31/1/2022), dalam makalah tersebut menuliskan bahwa kehidupan dimulai berkat hujan retrovirus yang benar-benar jatuh dari luar angkasa.

Retrovirus kemudian menambahkan sekuens DNA baru ke genom terestrial, yang menurut paper itu secara lebih lanjut mendorong perubahan mutagenik.

Baca juga: Gurita Paling Langka Ini Menampakkan Diri di Great Barrier Reef

Gurita diklaim berasal dari luar angkasa

Pembahasan dalam paper mulai menarik, ketika salah satu bahasannya menyinggung kedatangan cephalopoda.

Cephalopoda adalah kelas moluska predator aktif yang terdiri dari gurita, cumi-cumi, dan sotong.

Cephalopoda punya bentuk kepala yang berbeda dengan mata besar dan mampu melepaskan cairan tinta untuk melarikan diri dari predator.

Dalam itu mengklaim cephalopoda seperti gurita, cumi-cumi, dan lainnya tiba di Bumi karena jatuh dari luar angkasa dan kemudian membeku dalam keadaan stasis.

“Jadi kemungkinan bahwa cumi-cumi dan/atau telur gurita yang diawetkan, tiba di bolida es beberapa ratus juta tahun yang lalu tidak boleh diabaikan,” tulis para peneliti dalam paper.

Penulis paper mengatakan bahwa gurita dan makhluk lain mendapat manfaat dari fitur biologis yang tampaknya berasal dari beberapa jenis pra-eksistensi.

Perlu diketahui, terkait klaim gurita dari luar angkasa, bahwa gagasan soal kehidupan berasal dari luar Bumi bukanlah bahasan baru.

Baca juga: Langka, Gurita Bertubuh Transparan Terlihat di Samudra Pasifik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com