Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2023, 19:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat bagaimana pengobatan terapi gen mengubah aktivitas saraf di bagian otak yang terlibat dengan perilaku reproduksi.

Tetapi hasil awal menunjukkan bahwa terapi gen dapat menekan ovulasi tanpa mengorbankan peran lain yang dimainkan ovarium dan rahim dalam kesehatan hewan.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah mengeksplorasi metode pengendalian kucing yang lebih etis, termasuk pil atau implan kontrasepsi.

Suntikan terapi gen adalah pilihan lain untuk dipertimbangkan.

Studi tentang cara baru mengendalikan populasi kucing liar ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Baca juga: Seperti Apa Kupu-kupu Langka yang Dinamai Karakter di Lord of the Rings?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com