Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 18:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Warna dengan panjang gelombang lebih pendek, yakni biru dan ungu, akan lebih mudah tersebar dibandingkan warna dengan panjang gelombang yang lebih panjang seperti merah dan jingga.

Oleh karena panjang gelombang yang lebih panjang ini melewati atmosfer Bumi, dan panjang gelombang yang lebih pendek tersebar, maka Bulan akan tampak berwarna jingga atau kemerahan selama fenomena gerhana bulan terjadi.

Semakin banyak debu atau awan di atmosfer Bumi selama gerhana terjadi, maka Bulan akan semakin tampak berwarna merah.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Selanjutnya, tipe gerhana bulan lainnya adalah Gerhana Bulan Sebagian. Fenomena Gerhana Bulan Sebagian terjadi akibat keselarasan Matahari, Bumi dan Bulan yang tidak sempurna.

Ini mengakibatkan Bulan hanya melewati sebagian umbra Bumi. Bayangan berkembang dan kemudian surut tanpa pernah menutupi Bulan seluruhnya.

Baca juga: Mengenal Awan Panas, Hasil Letusan Gunung Berapi yang Berbahaya

3. Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi di beberapa wilayah di Bumi pada 5 Mei mendatang, yakni di Australia, Afrika dan Asia, termasuk di Indonesia.

Tipe gerhana bulan ini terjadi, yang mana Bulan akan bergerak melalui penumbra Bumi, atau bagian terluar dari bayangannya yang samar.

Maka, pada saat fenomena ini terjadi, cahaya Bulan akan sedikit redup, sehingga sulit untuk diperhatikan.

Masih dikutip dari BMKG, Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023 merupakan anggota ke 24 dari 73 anggota pada seri Saros 141. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 24 April 2005.

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah.

Fase awal fenomena Gerhana Bulan Penumbra di Indonesia akan terjadi pada pukul 22.12 WIB, 23.23 WITA dan 00.12 WIT (6 Mei 2023). Sedangkan fase puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada 6 Mei 2023 dini hari, pada pukul 00.22 WIB, 01.22 WITA, dan 02.22 WIT.

 

Baca juga: Mengenal Gempa Kerak Dangkal di Jayapura dengan 1.072 Kali Gempa sejak Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com