Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2023, 04:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber Healthline

3. Meningkatkan fungsi sistem saraf

Minum air yang cukup, baik air hangat atau air dingin, sangatlah dibutuhkan oleh tubuh.

Sebab, kekurangan cairan, akan berdampak negatif pada fungsi sistem saraf pusat, yang pada akhirnya memengaruhi suasana hati dan fungsi otak.

Studi yang dipublikasikan tahun 2019, di jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa air minum dapat meningkatkan aktivitas sistem sarat pusat dan meningkatkan mood atau suasana hati.

4. Membantu meringankan sembelit

Saat berpuasa seperti di masa Ramadan ini, asupan air yang dikonsumsi akan berkurang. Kita hanya memiliki waktu makan dan minum sebelum fajar dan saat waktu berbuka di waktu Matahari terbenam.

Sembelit sering menjadi dialami pada orang-orang yang berpuasa, baik karena kurang serat maupun kurangnya konsumsi air putih.

Baca juga: Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Dehidrasi adalah penyebab umum sembelit. Oleh karenanya, tetap terhidrasi dengan minum cukup air akan membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

Minum air hangat secara teratur dapat membantu menjaga gerakan usus dengan teratur, sehingga mencegah potensi sembelit, terutama di saat Anda menjalani puasa.

5. Membantu menghangatkan tubuh

Salah satu yang membuat minum air hangat sangat baik dikonsumsi adalah perannya dalam membantu tubuh tetap hangat. Terutama di saat suhu udara dingin.

Minum secangkir air hangat yang sedikit panas, akan membantu mengurangi rasa menggigil karena udara yang dingin.

Hal itu telah terbukti secara ilmiah, dalam studi yang dipublikasikan tahun 2017 di jurnal Temperature Medical Physiology and Beyond.

Masih ada banyak alasan mengapa minum air hangat jauh lebih baik untuk kesehatan, dibandingkan air dingin.

Baca juga: Mengapa Makanan Panas Sebaiknya Tidak Langsung Disimpan ke Kulkas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com