KOMPAS.com - Sebuah ekspedisi di Arktik berhasil menemukan sisa-sisa fosil mammoth berbulu dengan bulu dan jaringan yang masih utuh.
Penemuan fosil mammoth tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk mengurutkan genom mammoth dan mempelajari detail menarik tentang kehidupan makhluk raksasa Zaman Es yang telah punah ini.
Kini, beberapa informasi itu digunakan untuk sesuatu hal lain yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya, yakni membuat perkiraan seperti apa daging mammoth.
Seperti apa rasanya daging mammoth?
Dikutip dari CNN, Jumat (31/3/2023) ide tersebut datang dari Vow, sebuah startup daging di Australia. Mereka membuat daging mammoth berbentuk menyerupai bakso.
Baca juga: Seperti Apa Rasanya ASI yang Sangat Disukai Bayi?
Namun itu sebenarnya hanya merupakan aksi publisitas, sehingga menyebut pembuatan daging mammoth sedikit berlebihan.
Itu lebih seperti domba buatan laboratorium yang dicampur dengan sedikit DNA mammoth.
Para ilmuwan yang mengerjakan proyek tersebut tidak memiliki akses ke simpanan beku jaringan mammoth yang menjadi dasar upaya mereka.
Sebaliknya, mereka berfokus pada protein yang ada pada mamalia yang disebut mioglobin yang memberikan tekstur, warna, dan rasa pada daging, mengidentifikasi urutan DNA untuk versi mammoth dalam database genom yang tersedia untuk umum.
Baca juga: Seperti Apa Rasanya Jadi Astronot NASA? Ini Beberapa Faktanya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.