Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2023, 12:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber CNN

Peneliti lantas mengisi celah dalam urutan DNA mioglobin mammoth menggunakan informasi dari genom gajah Afrika.

Selanjutnya, para ilmuwan memasukkan gen yang disintesis ke dalam sel otot domba yang kemudian dikembangkan di laboratorium.

Hasilnya, sekitar 400 gram daging mammoth.

Menurut Vow, tujuan mereka melakukan aksi ini adalah untuk mengetahui bagaimana potensi daging yang dibudidayakan untuk membuat makanan yang lebih ramah lingkungan.

"Kita perlu mulai memikirkan kembali bagaimana mendapatkan makanan. Harapan terbesar untuk proyek ini adalah agar lebih banyak orang di seluruh dunia mengetahui tentang daging yang dibudidayakan," kata James Ryall, dari Vow.

Baca juga: Seperti Apa Rasanya Berada di Kantong Kanguru?

Rasa daging mammoth

Lebih lanjut, Ryall mengatakan mereka belum mencicipi bakso olahan dari daging mammoth tersebut meski biasanya mereka melakukan saat mengembangkan sebuah produk.

"Kami ragu untuk segera mencoba dan mencicipinya karena kami membicarakan tentang protein yang berasal dari 5000 tahun lalu. Saya tidak tahu apa potensi alergenisitas dari protein tersebut," kata Ryall.

Itu salah satu alasan mengapa perusahaan tidak menawarkannya sebagai produk karena mereka belum mengetahui tentang profil keamanannya.

Ia pun berharap daging yang dibudidayakan akan mengurangi kebutuhan untuk menyembelih hewan dan membantu melawan krisis iklim.

Sistem pangan bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari emisi gas rumah kaca global yang sebagian besar dihasilkan oleh peternakan hewan.

Baca juga: Seperti Apa Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com