Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 16:00 WIB
Penulis Lulu Lukyani
|

KOMPAS.com - Banyak mitos dan kesalahpahaman yang selama ini menyelimuti bangsa Viking

Legenda tersebut lahir setelah serbuan pertama mereka di Kepulauan Inggris pada akhir abad kedelapan. 

Sejak saat itu, bangsa Viking telah memikat imajinasi banyak orang dan menginspirasi pembuatan opera, film, novel, komik, bahkan video game, yang melanggengkan mitos-mitos tentang mereka. 

Mitos dan fakta tentang bangsa Viking

Dilansir dari National Geographic, berikut adalah mitos tentang bangsa Viking dan fakta-fakta di baliknya.

1. Mitos: bangsa Viking sangat kejam 

Para ahli mengatakan bahwa kekerasan mewabah di masa itu. Joanne Shortt Butler dari University of Cambridge menyebut kekejaman Viking tidak berbeda dengan hal-hal yang terjadi saat itu. Mereka tidak lebih brutal dari bangsa atau suku lain. 

Baca juga: 4 Mitos tentang Aurora, dari Dewa-Dewi hingga Ramalan Cuaca

Butler mengatakan bahwa pembunuhan, pembakaran, dan penjarahan adalah kejadian yang sering ditemui setiap hari.

2. Mitos: Viking minum dari tengkorak

Kisah-kisah tentang kekejaman para perampok Skandinavia memungkinkan orang-orang Viking diberi beberapa kebiasaan tercela, seperti kebiasaan minum dari tengkorak musuh mereka.

Kesalahpahaman populer ini berasal dari terjemahan yang tidak akurat yang dilakukan Ole Worm, dokter istana di Denmark pada abad ke-17, yang juga seorang ahli bahasa yang sangat menyukai runestones, batu-batu besar bertuliskan rune (alfabet Jermanik dan Norse). 

Pada 1636, Worm menerbitkan penelitian tentang rune, mengutip puisi Nordik yang protagonisnya mengklaim dia akan minum ale di Valhalla, surga bagi prajurit Norse yang terbunuh secara mitis, dari cabang tengkorak yang melengkung. 

Baca juga: 10 Mitos Blood Moon, Kedatangan Jaguar hingga Setan Rahu Telan Bulan

Penyair itu mengacu pada cabang yang tumbuh dari tengkorak binatang, yaitu tanduk. Tetapi, dokter itu menerjemahkan kalimat tersebut ke dalam bahasa Latin sebagai 'ex craniis eorum quos ceciderunt', yang artinya dari tengkorak orang-orang yang mereka bunuh. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+