Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2023, 09:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Dalam penelitian tersebut peserta yang dilibatkan dalam studi diminta untuk mencatat pengalaman dan tingkat stres mereka selama beberapa bulan terakhir. Mereka menemukan bahwa pengalaman stres seperti kehilangan pekerjaan terkait dengan terbentuknya uban.

Stres hilang bisa mengubah uban

Berdasarkan pemodelan matematika, Picard menunjukkan rambut harus mencapai ambang batas untuk beruban.

Di usia paruh baya, ketika seseorang mendekati ambang itu, stres dapat mendorong sehelai rambut melewati batas.

Kingsley juga sependapat, bahwa sel induk melanosit menjadi lebih rentan seiring bertambahnya usia. Jadi menambahkan stres berpotensi "mengubah waktu" uban atau rambut putih.

Namun Picard menyebut bahwa ada kemungkinan untuk membalikkan uban pada seseorang yang baru saja beruban.

Baca juga: Apakah Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok? Begini Mengatasinya

Hanya saja bagi seseorang yang telah memiliki rambut beruban selama bertahun-tahun, menghilangkan stres tidak mungkin menyebabkan rambut mereka kembali ke warna aslinya karena rambut telah melewati ambang batas uban.

"Dalam studi ada satu orang yang pergi berlibur dan lima helai rambut di kepala orang itu menjadi gelap selama liburan," ungkap Picard.

Jadi rambut putih menurutnya lebih dari sekedar faktor genetika.

Kendati demikian dalam prakteknya, peneliti tidak sering melihat rambut memulihkan pigmennya. Pembalikan uban ini juga lebih sering terjadi pada pasien yang dirawat karena kondisi rambut rontok, daripada orang yang beruban secara normal.

Sehingga peneliti menyebut idealnya dilakukan studi lanjutan untuk mengetahui secara detail kaitan antara stres dan rambut beruban.

Baca juga: Apakah Manfaat Minum Air Mineral untuk Tubuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com