KOMPAS.com - Bulan, yang disebut sebagai satelit alami, merupakan benda padat dan hanya sedikit yang memiliki atmosfer.
Mengutip NASA, terdapat ratusan bulan di tata surya. Bahkan, beberapa asteroid pun ditemukan memiliki bulan kecil.
Mulai dari planet berbatu di tata surya bagian dalam, seperti Merkurius dan Venus yang tidak memiliki satelit sama sekali, Bumi memiliki satu, dan Mars memiliki dua bulan kecil.
Kemudian, di luar tata surya, raksasa gas Jupiter dan Saturnus serta raksasa es Uranus dan Neptunus memiliki lusinan bulan.
Baca juga: Kenapa Planet Neptunus Berwarna Biru?
Dilansir dari How Stuff Works, pada Desember 2022, tim astronom menemukan 12 bulan yang sebelumnya tidak dilaporkan di sekitar Planet Jupiter.
Temuan ini membuat bulan yang dimiliki Jupiter berjumlah 92 dan menempatkan Jupiter sebagai planet dengan bulan terbanyak.
Alasan mengapa Jupiter memiliki banyak bulan sangat berkaitan dengan massanya yang luar biasa besar, yang setara dengan lebih dari 300 Bumi.
Satu-satunya Bulan di Bumi kemungkinan besar terbentuk miliaran tahun yang lalu setelah sebuah proto-planet besar menabrak Bumi purba.
Sementara itu, dilansir dari ZME Science, Jupiter dan planet raksasa lainnya memiliki kebiasaan 'menangkap' objek berbatu, mulai dari asteroid berukuran kecil hingga planet mini yang lengkap dengan aktivitas vulkanik, seperti Io.
Baca juga: Kenapa Planet Saturnus Memiliki Cincin? Sains Jelaskan
Jupiter tidak hanya memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat berkat massanya, ia juga cukup jauh dari Matahari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.