Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 16:00 WIB
Penulis Lulu Lukyani
|

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang menduga bahwa psikopat dan sosiopat memiliki sifat yang sama. 

Sosiopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tampaknya tidak memiliki hati nurani, penuh kebencian, atau layak dibenci. 

Sedang, istilah psikopat digunakan untuk menunjukkan sosiopat yang lebih berbahaya, seperti pembunuh berantai.

Meski istilah sosiopat dan psikopat sering digunakan secara bergantian dan mungkin tumpang tindih, masing-masing memiliki garis perbedaan yang jelas. 

Misalnya, sosiopat adalah istilah tidak resmi untuk gangguan kepribadian antisosial (APD), sementara psikopat bukanlah diagnosis resmi dan tidak dianggap sebagai APD.

Baca juga: Apa Perbedaan OCD dan OCPD?

Sosiopat vs psikopat

Dilansir dari Verywell Mind, psikopat diartikan sebagai orang dengan sedikit atau tanpa hati nurani, tetapi mampu mengikuti konvensi sosial jika sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Sosiopat memiliki kemampuan terbatas untuk merasakan empati dan penyesalan. Mereka juga lebih cenderung lepas kendali dan bereaksi keras ketika dihadapkan pada konsekuensi tindakan mereka.

Sosiopat

  • Mereka tidak peduli bagaimana perasaan orang lain
  • Berperilaku dengan cara marah dan impulsif
  • Rawan amarah
  • Kenali apa yang mereka lakukan tetapi rasionalkan perilaku mereka
  • Tidak dapat mempertahankan pekerjaan biasa dan kehidupan keluarga
  • Dapat membentuk keterikatan emosional, tetapi sulit

Psikopat

  • Berpura-pura peduli
  • Menunjukkan perilaku berhati dingin
  • Gagal mengenali kesulitan orang lain
  • Memiliki hubungan yang dangkal dan palsu
  • Mempertahankan kehidupan normal sebagai kedok untuk aktivitas kriminal
  • Gagal membentuk keterikatan emosional yang tulus

Baca juga: Apa Perbedaan ADHD dan ADD?

Willem HJ Martens berpendapat dalam artikel "The Hidden Suffering of the Psychopath" bahwa psikopat terkadang menderita rasa sakit emosional dan kesepian. 

Sebagian besar dari mereka menjalani kehidupan yang penuh luka dan ketidakmampuan untuk memercayai orang lain, tetapi seperti setiap manusia lainnya, mereka juga ingin dicintai dan diterima.

Namun, perilaku mereka sendiri membuat penerimaan ini sangat sulit dan sebagian besar menyadarinya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+