Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sehat Mana Putih Telur atau Kuning Telur?

Kompas.com - 24/02/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Kandungan dan manfaat kuning telur

Kuning telur mengandung asam lemak omega-3, yang berperan penting dalam tubuh.

Para ahli gizi menyarankan, asupan harian untuk kuning telur adalah 0,25 gram sehari. Berikut kandungan nutrisi dalam kuning telur.

  • Kuning telur kaya asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 dalam kuning telur, adalah asam lemak tak jenuh ganda. Manfaat asam lemak ini adalah mengurangi kadar kolesterol darah dan diperlukan untuk membentuk fosfolipid yang diperlukan oleh membran sel.

Di antara asam lemak omega-3, asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) mengurangi risiko penyakit jantung, gangguan sistem saraf, dan penyakit kesehatan mental.

Selain itu, asam lemak omega-3 juga berperan dalam mengurangi peradangan hingga mencegah penyakit kronis.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Margarin atau Mentega?

  • Kuning telur tinggi kolesterol

Sayangnya, kandungan kolesterol dalam kuning telur sangat tinggi. Sekitar 100 gram telur, kira-kira setara dua butir telur ukuran rata-rata, sedikitnya mengandung 372 miligram kolesterol.

  • Kuning telur sumber banyak vitamin

Telur adalah sumber vitamin D, vitamin B2, dan vitamin B12 yang sangat baik untuk tubuh, namun semua vitamin tersebut terkandung dalam kuning telur.

Kandungan kuning telur juga terdiri dari beberapa nutrisi, di antaranya beberapa mineral seperti yodium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium dan seng, serta mengandung kolin yang penting untuk membangun membran sel.

  • Kuning telur mengandung antioksidan

Stres oksidatif merupakan salah satu penyebab signifikan dari penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan beberapa kanker. Kandungan kuning telur juga kaya akan senyawa antioksidan, yang berfungsi mengurangi radikal bebas, hingga mengurangi oksidasi lemak.

Jadi, lebih sehat mana putih telur atau kuning telur?

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minyak Sawit atau Kelapa?

Kolesterol adalah nutrisi yang sangat buruk bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Makanan tinggi kolesterol dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan low-density lipoprotein (LDL) yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung dan hipertensi.

Telur mengandung kolesterol yang signifikan, tetapi kandungan kolesterol lebih banyak terdapat dalam kuning telur. Sementara kandungan putih telur lebih kaya akan protein dan nihil kolesterol, dibandingkan kuning telur.

Oleh karenanya, makan putih telur saja mungkin saja bisa menyelamatkan Anda dari bahaya kolesterol.

Kendati demikian, tingginya kolesterol dalam kuning telur bukan berarti menjadikannya satu-satunya bahaya bagi kesehatan jantung.

Sebab, bahaya kolesterol dapat terjadi jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang tidak sehat, ditambah konsumsi lemak jenuh berlebih.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Teh atau Kopi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com