Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2023, 19:58 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat gugup, kita merasa tidak tenang, gelisah, dan tubuh pun kerap mengalami gejala yang tidak nyaman.

Salah satu yang umum dialami saat merasa gugup adalah keinginan buang air kecil yang tidak tertahankan. 

Lantas, kenapa kita sering kencing saat merasa gugup? Adakah penjelasan ilmiah tentang hal ini?

Penyebab ingin kencing saat gugup 

Dilansir dari Live Science, Dr. Tom Chi, profesor urologi di University of California, San Francisco, mengatakan bahwa ingin buang air kecil saat tegang adalah kondisi yang umum.

Menurut Dr. Chi, jika merasa gugup, lakukan saja apa yang dikatakan tubuh dan mungkin hal ini yang akan membuat kita merasa lebih baik. 

Baca juga: Kencing Berbusa pada Anak, Apakah Berbahaya?

Kandung kemih yang sehat dapat menampung hingga 16 ons cairan urine. Setelah kantung otot penuh, kandung kemih mengirimkan sinyal melalui tulang belakang ke otak yang akan memerintahkan kandung kemih untuk mengeluarkan urine.

Setelah sinyal ini diterima, kandung kemih berkontraksi, dan otot sfingter eksternal mengendur, membiarkan aliran kencing mengalir.

Dokter tidak sepenuhnya yakin mengapa kita cenderung merasa ingin kencing saat cemas atau gugup, terutama karena kebutuhan buang air kecil dikendalikan oleh banyak faktor, termasuk saraf di sepanjang sumsum tulang belakang, otak, dan emosi. 

Tetapi, para peneliti memiliki dua dugaan menarik mengapa fenomena ini terjadi.

Satu teori mengatakan bahwa ketika kita cemas atau gugup, tubuh masuk ke mode fight-or-flight. Respons yang tegang dan penuh adrenalin ini dapat merangsang kebutuhan untuk buang air. Respon fight-or-flight juga dapat meningkatkan produksi urine.

Baca juga: Apakah Air Kencing Bisa Menyembuhkan Sakit Mata? Ini Kata Ahli

Diperkirakan bahwa di bawah tekanan, sistem saraf pusat diaktifkan untuk beroperasi pada tingkat sensitivitas yang lebih tinggi, yang berarti bahwa dibutuhkan lebih sedikit untuk mengaktifkan refleks, kata Dr. Alan Wein, profesor urologi di Penn Medicine di University of Pennsylvania.

Gagasan lainnya adalah saat kita gugup, otot menjadi tegang, dan salah satu otot itu mungkin adalah kandung kemih. Ketika itu terjadi, kita pun ingin buang air kecil.

Jika kita gugup dan ingin buang air kecil tetapi tidak memiliki akses mudah ke kamar mandi, Dr. Chi merekomendasikan untuk mengalihkan perhatian atau melakukan latihan meditasi untuk menenangkan pikiran dan otot.

Bahaya sering menahan kencing

Ilustrasi kencing.freepik Ilustrasi kencing.

Tidak ada aturan yang pasti tentang bagaimana dan kapan waktu yang aman untuk menahan buang air kecil. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com