Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Asal usul burung besar tidak bisa terbang 

Analisis poisi tinamous pada pohon evolusi menawarkan sekilas tentang asal-usul ketidakterbangan. Semua ratite, termasuk tinamous, mungkin memiliki nenek moyang yang bisa terbang.

Tinamous mempertahankan kemampuannya untuk terbang, sementara garis keturunan lainnya kehilangan kemampuan terbangnya. 

Kata Baker, sangat tidak mungkin jika tinamous mengevolusikan kembali penerbangan dari nenek moyang yang tidak bisa terbang.

Studi ini membalikkan cerita alternatif yang sering dikutip. Para ilmuwan berspekulasi bahwa pecahnya bagian selatan superbenua Pangaea memisahkan populasi nenek moyang ratite yang tidak bisa terbang. 

Setiap kelompok yang terkurung daratan berevolusi di tempat, menciptakan burung-burung yang menakjubkan dan unik yang dikenal saat ini, yakni burung unta di Afrika, rhea di Amerika Selatan, emu dan kasuari di Australia, burung gajah yang punah di Madagaskar, serta kiwi dan moa yang punah di Selandia Baru. 

Baca juga: Apakah Burung Nasar Hanya Makan Bangkai?

Kisah itu dengan mudah menjelaskan bagaimana burung yang tidak bisa terbang menyebar melintasi lautan.

Tetapi, sekarang sepertinya masing-masing kelompok menginvasi Selandia Baru secara terpisah. Bukti baru tidak sejalan dengan waktu terbelahnya Pangaea lebih dari 100 juta tahun yang lalu.

Ratite berevolusi menjadi garis keturunan terpisah antara 90 dan 70 juta tahun yang lalu, sementara tinamous dan moa menyimpang sekitar 45 juta tahun yang lalu, menurut penelitian tersebut. 

Baker dan rekan-rekannya tidak dapat mengesampingkan temuan bahwa burung-burung itu terbang ke setiap benua dan kemudian secara mandiri mengembangkan ciri-ciri mereka yang tidak bisa terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com