Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kita sering melihat burung hinggap di ranting pepohonan, atap rumah, atau tempat-tempat tinggi lainnya. Faktanya, beberapa spesies burung bisa terbang jauh lebih tinggi dari tempat-tempat tersebut.

Burung yang memiliki kemampuan ekstrem dapat terbang hingga ketinggian ribuan meter di atas tanah, dengan udara yang semakin dingin dan oksigen yang semakin tipis.

Seberapa tinggi burung bisa terbang?

Dikutip dari Live Science, burung nasar griffon Rüppell adalah burung yang memecahkan rekor untuk penerbangan paling tinggi. Burung yang berasal dari Afrika tengah ini dapat terbang hingga ketinggian 11.278 m.

Bahkan, burung ini juga pernah bertabrakan dengan pesawat di ketinggian itu, seperti yang dilaporkan pada tahun 1974 dalam jurnal The Wilson Bulletin.

Baca juga: Berapa Jumlah Maksimal Teman yang Bisa Kita Miliki?

Beberapa spesies burung hidup di habitat dengan ketinggian lebih dari 

4.000 m di atas permukaan laut. Graham Scott, asisten profesor biologi di McMaster University, Ontario, Kanada, mengatakan bahwa ada juga burung-burung yang secara rutin terbang ke ketinggian sekitar 3.000 hingga 4.000 m, terutama saat mereka bermigrasi. 

Scott mempelajari bagaimana hewan vertebrata, hewan dengan tulang punggung, dapat bertahan di lingkungan yang menantang secara fisik.

Menurut Scott, burung sekecil burung pipit dan burung kolibri di kawasan Alpen dapat ditemukan di 5.000 m, sementara kondor Andean meluncur di udara pada ketinggian 5.500 m. 

Baca juga: Berapa Banyak Manusia yang Bisa Tinggal di Bumi?

Kemudian, bebek mallard diketahui dapat mencapai ketinggian 6.401 m dan angsa kepala berbatang di Asia Tengah dapat dilacak di ketinggian 7.290 m.

Meskipun ukuran burung-burung yang dapat terbang sangat tinggi bervariasi, mereka memiliki satu kesamaan, yakni rentang sayap yang lebih panjang dibandingkan dengan tubuh mereka dan dibandingkan dengan burung yang terbang lebih rendah.

Menurut Scoot, sayap yang lebih panjang lebih dapat berkerja dengan baik untuk menghasilkan daya angkat agar tubuh tetap di ketinggian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com