KOMPAS.com - Terdapat beberapa burung yang memakan bangkai atau daging hewan yang sudah mati, salah satunya adalah burung nasar.
Biasanya, kehadiran burung nasar dianggap sebagai tanda kematian yang akan segera terjadi atau sekadar petanda buruk.
Burung nasar memiliki kebiasaan yang unik, yaitu terbang dalam pola melingkar ketika mereka melihat ada hewan yang membunuh dan mereka akan menunggu predator tersebut hingga selesai dengan mangsanya.
Dilansir dari AZ Animals, burung nasar adalah satu-satunya spesies hewan yang hanya memakan bangkai. Mereka selalu menunggu hewan lain untuk membunuh dan kemudian menukik untuk memakan yang tersisa.
Baca juga: Apakah Jerapah Bisa Tersambar Petir karena Tubuhnya yang Tinggi?
Bahkan, salah satu satu spesies burung nasar, yakni burung hering berjanggut, tinggal di gunung dan hanya memakan tulang hewan.
Karena mereka lebih suka memakan daging hewan yang sudah mati, burung nasar memiliki beberapa keunggulan evolusioner yang mencegah infeksi.
Misalnya, beberapa ahli percaya bahwa sedikitnya bulu di kepala mereka pada sebagian besar spesies membuat wajah dan leher mereka lebih bersih sehingga membantu mereka terhindar dari infeksi.
Selain itu, burung nasar memiliki asam lambung yang sangat asam dan dapat membunuh racun yang terdapat dalam daging busuk, termasuk antraks dan botulisme.
Baca juga: Apakah Peran Gajah untuk Menyelamatkan Bumi?
Beberapa spesies burung pemakan bangkai juga mengeluarkan urinnya ke kaki mereka, yang membantu membunuh bakteri yang dapat menumpuk di sana karena berjalan di sekitar hewan mati.
Dilansir dari Discover Wildlife, burung nasar tidak memiliki indra keenam untuk mendeteksi atau mencium bau hewan yang sekarat.
Burung nasar yang terbang berputar-putar sebenarnya sedang mencari area untuk mencari makanan dan akan menggunakan indra untuk melihat, mencium, atau mendengar burung lain yang sedang memakan bangkai.
Kebiasaan burung nasar yang gemar memakan bangkai bermanfaat untuk pembersihan lingkungan tempat mereka tinggal. Dengan memakan daging dan tulang hewan yang mati, burung nasar membantu mencegah penyebaran penyakit, seperti rabies dan tuberkulosis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.