Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi Pancasila dan Sejarah Perumusan Dasar Negara

Kompas.com - 02/11/2022, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sidang pertama BPUPKI digelar pada 29 Mei 1945, yang membahas tentang dasar-dasar negara Indonesia merdeka.

 

Gagasan dasar negara ini disampaikan Ir Soekarno dalam pidatonya bertajuk "Lahirnya Pancasila".

Soekarno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia dalam gagasannya, yaitu sila pertama Kebangsaan, sila kedua Internasionalisme atau Perikemanusiaan, sila ketiga Demokrasi, sila keempat Keadilan Sosial, dan sila kelima yang disampaikannya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.

Namun, selanjutnya untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan penyusunan Undang-undang Dasar berlandaskan kelima asas tersebut, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan.

Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila untuk Selamatkan Keanekaragaman Hayati dari Kepunahan

Panitia Sembilan di antaranya terdiri dari Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis dan Achmad Soebardjo.

Dalam proses perumusan Pancasila, terdapat perbedaan pendapat di antara para tokoh. Dikutip dari BPIP, Mohammad Yamin memiliki pandangan berbeda dengan Soekarno terkait dasar negara Indonesia merdeka, terutama perihal sila pertama.

Akan tetapi perbedaan pendapat tersebut akhirnya melebur dan menjadi satu.

Mufakat dalam perumusan Pancasila ini pun disepakati bahwa bunyi sila pertama pada Piagam Jakarta diubah seperti sila pertama Pancasila sekarang.

Baca juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Penetapan Tanggal Merah Tiap 1 Juni

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com