Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Librarysaurus 2

Kompas.com - 24/10/2022, 16:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Di era ini mulai bermunculan software sistem informasi menajemen perpustakaan, sehingga pekerjaan-pekerjaan teknis mulai diambil alih oleh mesin.

Dengan ditemukannya internet terutama mesin pencari (Google) maka peran utama pustakawan, yaitu mencari informasi tergantikan. Sekarang ini semua orang sudah bisa dengan mudah mencari informasi, maka separuh jiwa pustakawan melayang.

Gelombang keempat (Industri 4.0). Di era ini hampir seluruh pekerjaan atau layanan teknis kepustakawanan diambil oleh oleh AI, maka profesi pustakawan terampas!

Mau memberikan layanan sudah ada aplikasi, mau memroses sumber informasi sudah ada software, mau menyusun buku sudah ada robot. Terus pustakawan mau ngapain?

Yang tidak kalah penting adalah pustakawan harus melakukan revolusi mental supaya tetap relevan.

Tinggalkanlah mentalitas lama dengan ciri-ciri utama sebagai berikut: beriorientasi pada jabatan atau posisi; menunggu perintah dan banyak bertanya (asking); bersikap reaktif pada perubahan; dan merasa nyaman karena fasilitas dan tunjangan (mediocre).

Mentalitas yang diperlukan supaya dapat bertahan dan relevan adalah orientasi pada kontribusi, inisiatif dan kreaif (thinking), antisipatif dan perencanaan (forecasting), berani mengambil risiko (take risk).

Kedua, meningkatkan kapasitas. Pekerjaan utama pustakawan kekinian adalah mengelola data dan informasi, konten bukan kontainer.

Ada beberapa keahlian yang bisa diambil oleh pustakawan: data expert, information expert, dan data analyst.

Kecakapan lain yang harus dimiliki adalah manajemen pikiran. Ini harus dimiliki sebelum melakukan manajemen data atau informasi.

Soichiro Honda, pendiri imperium Honda, berkata pada seorang karyawannya, “sebelum memperbaiki roda mobil yang lebih penting lagi adalah membereskan roda pikiran yang ada di kepala mu.”

Manajemen pikiran perlu dilakukan supaya kita bisa meningkatkan kemampuan berpikir agar kita bisa mengelola data dan informasi yang berkualitas.

Ada dua kategori kemempuan berpikir: Pertama, kemampuan berpikir yang bersifat hirarkis (daya serap, daya analisis, daya kontruksi, dan daya cipta).

Kedua, kemampuan berpikir yang bersifat dimensional (makro-mikro dan strategis-taktis).

Dengan kemampuan berpikir seperti itu maka kita dapat melakukan valuasi dan nilai tambah pada data dan informasi yang dikelola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com