KOMPAS.com - Bahaya merokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Bahkan, tak hanya pada perokok, tetapi juga bagi orang yang terpapar asap rokok.
Rokok hasil olahan tembakau, termasuk cerutu atau bentuk lainnya, dapat menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko kanker laring, kanker paru-paru, sakit jantung, TBC, dan berbagai komplikasi yang berujung kematian.
Bahaya merokok tidak hanya berdampak terhadap pemakainya, melainkan juga pada orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok tersebut atau disebut sebagai perokok pasif.
Untuk mengendalikan paparan asap rokok terhadap orang yang bukan perokok, telah banyak ditemui area-area bebas asap rokok.
Bukan hanya ruang publik, sebagai tempat berlindung paling aman, Anda sebaiknya melakukan hal yang sama dengan melarang asap rokok di rumah.
Baca juga: 6 Bahaya Merokok pada Saraf dan Otak Remaja
Merokok di dalam rumah berbahaya dikarenakan asap rokok tidak akan hilang hingga waktu 3 jam. Residu dari asap rokok juga akan menempel pada furniture, karpet, dinding, baju, dan lainnya.
Partikel asap rokok sangat kecil sehingga mudah berpindah ruangan meskipun pintu dalam keadaan tertutup.
Selain itu, perokok musti mengerti bahwa asap rokok akan menempel di pakaian, rambut, kulit, dan lainnya, sehingga kemana pun pergi residu akan tetap terbawa.
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah mengetahui bahwa merokok di dalam rumah bukanlah suatu hal yang bijak, Anda dapat melakukan sejumlah cara untuk mewujudkan rumah tanpa asap rokok seperti:
Baca juga: 6 Bahaya Merokok bagi Wanita Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.