Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anak di Citayam Fashion Week, Sudah Merokok sejak 11 Tahun

Kompas.com - 25/07/2022, 18:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Ketika menyusuri area Dukuh Atas, Kota Jakarta Pusat, untuk menikmati kegiatan Citayam Fashion Week; Anda tidak hanya akan disuguhi pemandangan anak-anak yang sedang sibuk outfit dan media sosial mereka, tetapi juga anak-anak yang sedang duduk nongkrong dan sibuk menghirup rokok.

Ya, di Citayam Fashion Week memang marak anak-anak yang merokok, baik rokok konvensional maupun elektrik atau vape, meski masih berusia di bawah 18 tahun.

Salah satu dari anak-anak yang merokok ini adalah BRAP. Sembari duduk bersender di pinggir pagar pintu keluar-masuk MRT Dukuh Atas, ABG laki-laki yang masih berusia 13 tahun ini sesekali mengisap dan mengembuskan rokok elektrik vape berwarna hitam yang ia gantung di lehernya.

Diwawancarai oleh Kompas.com, Rabu (20/6/2022) malam; anak berinisial BRAP ini menceritakan bahwa dia sudah datang ke kawasan Citayam Fashion Week sejak pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Awas, Rokok Elektrik Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional

Namun, dia dan kedua temannya yang datang dari Buaran, Jakarta Timur, tidak ikut serta tampil berlenggak-lenggok di trotoar yang digunakan sebagai pengganti panggung oleh anak-anak Citayam Fashion Week.

Mereka hanya duduk-duduk dan nongkrong, sambil bermain ponsel dan merokok, atau sesekali mengambil gambar untuk dibuat konten akun media sosial mereka.

Saat disinggung mengapa ia rokok, BRAP dengan cepat menjawab bahwa ia merokok sudah lama dan orang di sekitarnya banyak yang merokok juga.

“Gue merokok udah lama, dari kecil. Dari (usia) 11 tahun,” kata BRAP.

“Temen-temen gue juga banyak yang merokok, ini (vape) punya dia, tapi gue yang pake,” tambahnya.

BRAP berkata bahwa pada awalnya dia hanya mencoba-coba rokok lewat teman-temannya. Pada saat itu, rokoknya berupa rokok konvensional. Namun, sejak rokok elektrik vape mulai ramai, BRAP pun mencoba rokok elektrik (vape) dan lebih tertarik untuk menggunakan vape ketimbang rokok konvensional.

Baca juga: Ramai Riders Musisi Minta 1 Slop Rokok, Begini Dampak Buruk Rokok Bagi Tubuh

“(Vape) lebih enak soalnya,” kata remaja yang masih duduk di bangku sekolah ini.

BRAP mengaku bahwa sebenarnya keluarganya, terutama ibu, jika mendapati dia merokok. Akan tetapi, dia hanya mendengarkan dan tetap terus merokok saat di luar rumah.

Selain itu, di rumahnya sendiri, BRAP juga sering melihat kakak laki-lakinya merokok, sehingga dia tidak terlalu menyimak larangan ibunya.

“Abang gue merokok juga di rumah,” ujarnya.

Bersamaan dengan BRAP, dua teman lainnya yang datang dari daerah yang sama juga sedang asyik bermain dengan ponselnya sambil merokok konvensional.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com