KOMPAS.com – Rokok dapat memberikan masalah kesehatan bagi wanita hamil. Kebiasaan merokok saat hamil dapat menempatkan sang ibu dan calon bayi dalam bahaya.
Rokok mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya, seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Merokok secara signifikan dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan yang dapat berakibat fatal bagi ibu dan bayi.
Wanita hamil pecandu rokok dapat mengalami gangguan pada kesehatan janin, yaitu risiko kelahiran prematur, plasenta previa, dan lain-lain.
Selengkapnya, dilansir dari Healthline, berikut adalah 6 bahaya merokok bagi wanita hamil:
Baca juga: Apa Penyebab Ngidam pada Ibu Hamil? Ini Penjelasannya Menurut Sains
1. Merokok dapat menyebabkan keguguran dan lahir mati
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merokok dapat meningkatkan kemungkinan keguguran dan lahir mati.
Komplikasi lain dari merokok dapat menyebabkan masalah dengan plasenta atau perkembangan janin yang lambat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan keguguran atau lahir mati.
2. Merokok dapat menyebabkan kehamilan ektopik
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PLoS One, nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan kontraksi pada saluran tuba.
Konstraksi ini dapat mencegah embrio melewatinya. Salah satu kemungkinan akibat kondisi ini adalah kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di luar rahim, baik di tuba falopi maupun di perut.
Dalam kondisi ini, embrio harus dikeluarkan untuk menghindari komplikasi yang dapat mengancam nyawa sang ibu.
Baca juga: Bolehkah Wanita Hamil Mengonsumsi MSG?
3. Merokok dapat menyebabkan solusio plasenta
Merokok merupakan faktor risiko utama untuk beberapa komplikasi yang terkait dengan plasenta, salah satunya adalah solusio plasenta.