Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panda Raksasa Pernah Hidup di Eropa, Seperti Apa?

Kompas.com - 02/08/2022, 20:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

"Kemungkinan persaingan dengan spesies lain terutama karnivora dan mungkin beruang lain, menjelaskan spesialisasi makanan panda raksasa yang lebih dekat dengan makanan nabati dalam kondisi hutan yang lembab," kata Nikolai Spassov, ahli paleontologi dari Museum Nasional Sejarah Alam Bulgaria.

Panda raksasa memang sering dikatakan sebagai fosil hidup karena perubahan yang dialami sangat sedikit sepanjang sejarah evolusi mereka.

Akan tetapi bukan berarti silsilah keluarga mereka tak mengalami perubahan.

Faktanya, ada begitu banyak cabang yang berbeda sehingga para peneliti mengalami kesulitan untuk menyatukannya.

Ada kemungkinan bahwa panda raksasa berevolusi dari beruang karnivora di Eropa sebelum mereka menuju ke timur.

 

Baca juga: Kabar Baik, China Umumkan Panda Tak Lagi Terancam Punah

Namun mungkin juga panda berasal dari Asia, sementara cabang lain menyebar ke Eropa dan punah.

Kendtai demikian, berdasarkan penanggalan yang menemukan bahwa panda Eropa lebih tua 2 juta tahun dibandingkan yang hidup di China, menunjukkan kemungkinan panda memang berasal dari Eropa sebelum bergerak ke timur.

Panda Agrirctos nikolovi yang baru dideskripsikan ini juga menjadi salah satu panda terakhir di Eropa.

“Bahkan jika A. nikolovi tidak terspesialisasi dalam habitat dan makanan seperti panda raksasa modern, fosil panda cukup terspesialisasi dan evolusi mereka terkait dengan habitat hutan yang lembab. Kemungkinan perubahan iklim pada akhir Miosen di selatan Eropa, yang mengarah ke aridifikasi, memiliki efek buruk pada keberadaan panda Eropa terakhir," jelas Spassov.

Studi penemuan panda raksasa pernah hidup di Eropa ini telah diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontology.

Baca juga: Video Hewan, Panda Ini Lebih Pilih Ngemil Bambu Dibanding Kawin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com