Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Subvarian Centaurus Terdeteksi di Indonesia | Potensi Hujan di Indonesia | Potret Diri Van Gogh

Kompas.com - 21/07/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Potensi hujan di Indonesia hari ini

Kendati telah memasuki musim kemarau, tetapi potensi hujan masih kerap terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah di Indonesia, dan masih berpeluang terjadi hari ini, Kamis (21/7/2022), bahkan sejak kemarin, Rabu (20/7/2022).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang bisa terjadi berupa hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai pula dengan angin kencang dan kilat atau petir.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, potensi cuaca ekstrem ini masih bisa terjadi akibat pengaruh sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi.

Potensi hujan lebat hari ini, berpeluang terjadi di sejumlah kota dari Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua.

Tak hanya hujan lebat, potensi angin kencang juga berpeluang terjadi di sejumlah wilayah, terutama di Nusa Tenggara Barat dan Maluku.

Masyarakat diimbau sebaiknya waspada potensi cuaca ekstrem tersebut yang berpeluang meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi.

Lebih lengkap terkait potensi hujan lebat di wilayah Indonesia, dapat dibaca di sini.

Baca juga: Potensi Hujan Hari Ini, Berikut Daftar Wilayah di Indonesia Berpeluang Hujan

Potret dini Van Gogh ditemukan

Usai melakukan pemindaian pada lukisan karya Vincent van Gogh, para konservator Galeri Nasional Skotlandia menemukan potret diri pelukis itu.

Potret sang pelukis itu pun tersembunyi di balik lukisan 'Head of a Peasant Woman' yang diselesaikannya pada tahun 1885. Menariknya, potret diri van Gogh ini merupakan potret diri sang pelukis Belanda yang sebelumnya tak diketahui.

Dikutip dari Live Science, Selasa (19/7/2022) potret diri yang tersembunyi ini telah dikaburkan oleh lapisan lem dan karton yang telah ditempelkan di bagian belakang kanvas.

Pihak museum menduga bahan-bahan tersebut diaplikasikan sekitar awal abad ke-20 untuk membantu melindungi karya seni untuk pameran yang akan datang.

"Kami tak berharap banyak dari lukisan kecil sederhana itu saat melakukan pemindaian. Tapi kami melihat timah putih, pigmen yang jauh lebih berat yang digunakan Van Gogh untuk wajahnya, muncul setelah sinar-X menembus karton," terang Lesley Stevenson, konservator lukisan senior museum.

Selengkapnya, berita populer Sains tentang ditemukannya potret diri pelukis Belanda, Vincent van Gogh ini, dapat dibaca di sini.

Baca juga: Potret Diri Van Gogh Ditemukan, Tersembunyi di Balik Lukisannya

Teleskop James Webb ditabrak batu luar angkasa

Space Telescope Science Institute melaporkan bahwa batu luar angkasa atau mikrometeorid yang menabrak Teleskop Luar Angkasa James Webb akhir Mei lalu dapat menyebabkan kerusakan permanen pada teleskop.

Laporan ilmiah, batu luar angkasa menabrak teleskop James Webb tersebut telah dipublikasikan pekan lalu oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa serta Kanada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com