Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Tanah, Ular Berbisa yang Sering Muncul di Pemukiman

Kompas.com - 04/07/2022, 16:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Beberapa ular kerap ditemukan di area pemukiman warga, mulai dari ular yang tidak berbahaya hingga ular berbisa.

Mengetahui jenis-jenis ular yang sering muncul di pemukiman penting untuk memahami cara menangani dan menyelamatkan ular tersebut.

Misalnya, jika menemukan ular kobra di dalam rumah, tentu perlu kehati-hatian yang ekstra, mengingat ular ini termasuk ular berbisa yang berbahaya.

Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutaan (DLHK) DI Yogyakarta, ular tanah (Calloselasma rhodostoma) adalah salah satu jenis ular yang kerap berada di pemukiman.

Ular tanah ini termasuk anggota keluarga ular beludak yang berbisa dan agresif sehingga harus berhati-hati jika menemukannya di sekitar rumah.

Baca juga: Kenapa Lidah Ular Bercabang Dua?

Ciri-ciri fisik ular tanah

Umumnya, ular tanah memiliki ukuran tubuh yang tidak terlalu besar, cenderung gemuk, dan pendek dengan panjang rata-rata 76 hingga 91 cm.

Ular tanah berwarna coklat kemerahan di bagian punggung. Di punggungnya juga terdapat corak segitiga besar yang berwarna coklat gelap dan kekuningan.

Tubuh bagian samping ular ini berwarna lebih pusat dengan bercak coklat gelap besar yang berada di dekat anus.

Dengan tubuh berpola dan berwarna coklat gelap, ular tanah dapat dengan mudah berkamuflase di antara daun-daun kering.

Kemudian, ular tanah memiliki kepala berbentuk segitiga dengan bagian mulut yang runcing dan berwarna coklat gelap.

Baca juga: Fenomena Tak Biasa Ular Makan Ular Terekam Kamera

Terdapat sepasang pita berwarna keputihan di atas mata ular tanah. Pola serupa juga ditemukan di bagian tengkuknya.

Perilaku ular tanah

Sebagai predator penyergap, ular tanah cenderung pasif dan menunggu mangsa mendekatinya. Biasanya, tempat favorit ular tanah adalah semak belukar dan lahan pertanian yang lembap.

Adapun mangsa ular tanah adalah hewan pengerat, burung, kadal, dan katak. Ular tanah yang termasuk hewan nokturnal akan mencari mangsa-mangsanya tersebut di malam hari.

Meski cenderung pasif dan tidak banyak bergerak, ular tanah sebenarnya ular yang cepat dan agresif saat menyerang jika merasa terganggu.

Bisa ular tanah

Gigitan ular tanah bisa menimbulkan rasa sakit, bengkak, hingga kematian jaringan. Meskipun gigitan ular tanah jarang menyebabkan kondisi yang fatal, ini dapat menyebabkan korbannya mengalami kerusakan dan disfungsi organ tubuh.

Baca juga: 8 Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra

Saat ini, di Indonsia sudah terdapat serum antibisa ular untuk gigitan ular tanah. Hal ini membuktikan bahwa kasus gigitan ular tanah cukup banyak ditemukan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com