Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampu Bertahan di Musim Dingin Bantu Dinosaurus Mendominasi Bumi

Kompas.com - 03/07/2022, 19:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Studi mengungkap beberapa dinosaurus mungkin telah mengembangkan sifat-sifat yang memungkinkan mereka bertahan di musim dingin yang beku selama periode Trias Akhir dan Jurassic awal.

Kemampuan adaptasi itu menurut peneliti bisa menjelaskan bagaimana mereka mendominasi planet ini selama 135 juta tahun kemudian.

Selain itu juga temuan menambah bukti bahwa dinosaurus tak hanya menghuni lanskap tropis hijau dan indah, tetapi juga hutan es yang dingin.

Kesimpulan tersebut didapat setelah peneliti melakukan analisis sedimen batuan di cekungan Junggar di barat laut China.

Baca juga: Kenapa Dinosaurus Punah?

Seperti dikutip dari New Scientist, Minggu (3/7/2022) Paul Olsen yang merupakan peneliti dari Colombia University di New York beserta rekan-rekannya telah menemukan tanda-tanda bahwa wilayah tersebut secara teratur membeku pada saat dihuni oleh reptil prasejarah.

Ini ditunjukkan dengan sedimen yang mengandung partikel sangat besar yang merupakan ciri khas danau yang membeku setiap tahun.

Sebelumnya fosil dinosaurus telah ditemukan di dekat kutub, tetapi pemodelan menunjukkan bahwa suhu di sana yang turun di bawah titik beku antara 237 juta tahun hingga 174,1 juta tahun lalu masih diperdebatkan.

Jadi tak ada yang tahu apakah reptil itu benar-benar hidup dalam kondisi dingin.

Namun, temuan tim Olsen ini akhirnya dapat menjelaskan bagaimana dinosaurus mendominasi Bumi setelah hampir semua mahluk darat dan laut besar di daerah tropis musnah.

Peneliti menjelaskan, penanggalan fosil menunjukkan bahwa sebagian besar reptil benua berukuran sedang dan besar tiba-tiba menghilang pada akhir Trias. Saat itu suhu turun dan letusan gunung selama satu dekade menutupi udara dengan belerang.

Menariknya, dinosaurus berukuran sedang dengan cepat muncul lagi hampir di mana-mana setelah peristiwa kepunahan.

Adaptasi dinosaurus kutub terhadap dingin mungkin menjelaskan alasannya. Ketika suhu anjlok selama periode Trias akhir, dinosaurus dipersiapkan untuk menghadapi kondisi tersebut.

Baca juga: Dilophosaurus, Dinosaurus yang Salah Identifikasi Hingga Puluhan Tahun

Setelah mereka mampu bertahan makan di vegetasi kutub dan melawan dingin dengan bulu yang berfungsi sebagai insulasi, dinosaurus kemudian berkembang di seluruh dunia dan menggantikan reptil besar lain yang telah punah.

Bukti baru ini pun menunjukkan bahwa konsep mengenai dinosaurus perlu dipikirkan kembali.

"Apa yang studi kami tunjukkan adalah bahwa pandangan kami tentang dunia dinosaurus pada dasarnya semuanya salah. Faktanya, dinosaurus pada dasarnya adalah hewan yang berdaptasi dengan dingin," kata Olsen.

Studi dipublikasikan di Science Advances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com