KOMPAS.com – Terdapat dua jenis kolesterol, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). Meski kolesterol jahat perlu dihindari untuk mencegah penyakit, kolesterol baik justru dibutuhkan oleh tubuh.
Kolesterol baik dapat diibaratkan sebagai penyedot debu bagi kolesterol dalam tubuh karena ia dapat menghilangkan kelebihan kolesterol dan penumpukan plak di arteri, yang kemudian dikirimkan ke hati.
Oleh hati, kelebihan kolesterol ini akan dikeluarkan. Pada gilirannya, ini membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan serangan stroke.
Dilansir dari Healthline, sebenarnya, bukan makanan yang dapat meningkatkan kolesterol baik, namun ada beberapa faktor gaya hidup lainnya yang berpengaruh.
Pilihan makanan yang tepat untuk menurunkan kolesterol jahat dapat meningkatkan rasio kolesterol baik.
Baca juga: 12 Efek Makan Terlalu Banyak Lemak, Obesitas hingga Kolesterol Tinggi
Contohnya, pola makan Mediterania dapat menurunkan kolesterol darah secara efektif pada orang dengan faktor risiko penyakit metabolik.
Jenis lemak sehat yang terdapat pada minyak zaitun atau buah zaitun dapat menurunkan dampak inflamasi kolesterol jahat pada tubuh.
Gunakan minyak zaitun extra virgin saat memaak pada suhu rendah hingga sedang karena minyak zaitun jenis ini akan rusak pada suhu tinggi.
Biji-bijian utuh dapat menurunkan kolesterol jahat dan kolesterol total. Pada gilirannya, ini dapat meningkatkan kolesterol baik.
Untuk mendapatkan manfaat baik ini, setidaknya konsumsi dua porsi biji-bijian utuh per hari adalah porsi yang cukup.
Baca juga: Ketahui 5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.