Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Dinosaurus Berwajah Bulldog di Gurun Sahara

Kompas.com - 16/06/2022, 10:03 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Lebih lanjut, abelisaurid agak mirip dengan dinosaurus predator Tyrannosaurus rex dengan lengan yang lebih kuat.

Mereka menjelajahi Belahan Bumi Selatan dari pertengahan periode Jurassic sekitar 170 juta tahun yang lalu, sampai akhirnya asteroid Chicxulub memusnahkan mereka.

Abelisaurid yang paling terkenal adalah Carnotaurus bertanduk yang panjangnya mencapai 7,6 meter.

Sementara peneliti menduga abelisaurid, dinosaurus berwajah bulldog yang baru ditemukan lebih kecil dari Carnotaurus, kemungkinan hanya mencapai 5 hingga 6 meter saja.

Formasi Bahariya sebelumnya merupakan rumah bagi kehidupan prasejarah yang kaya akan predator.

 

Baca juga: Dinosaurus Berdarah Panas atau Dingin? Studi Baru Akhirnya Menjawab

Rawa bakau yang dulunya luas ini menampung banyak spesies ikan, kura-kura, ular, dan dinosaurus.

Dan abelisaurid itu diperkirakan hidup berdampingan dengan predator besar lain seperti Carcharodontosaurus, Bahariasaurus, dan Spinosaurus.

"Menemukan begitu banyak predator besar yang hidup bersama dalam satu ekosistem jarang terjadi. Tapi bagaimana pun lingkungan tersebut berhasil mendukung kehidupan pemangsa besar itu," tambah Lamanna.

Fosil dinosaurus berwajah bulldog yang baru dideskripsikan ini kemudian disimpan dalam koleksi permanen Pusat Paleontologi Vertebrata Universitas Mansoura di Mesir.

Di masa depan, Lamanna dan timnya berencana untuk kembali ke Formasi Bahariya dan mencari lebih banyak tulang abelisaurid.

Temuan dinosaurus berwajah bulldog di Gurun Sahara ini telah dipublikasikan pada 8 Juni di jurnal Royal Society Opern Science.

Baca juga: Bagaimana Kepunahan Dinosaurus Mengubah Evolusi Tanaman, Studi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com