Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bulan, yang juga disebut satelit alami, umumnya merupakan benda padat dan hanya sedikit yang memiliki atmosfer.

Sebagian besar bulan yang dimiliki planet mungkin terbentuk dari cakram gas dan debu yang beredar di sekitar planet di awal terbentuknya tata surya.

Mengutip NASA, terdapat ratusan bulan di tata surya. Bahkan, beberapa asteroid pun ditemukan memiliki bulan kecil. 

Mulai dari planet berbatu di tata surya bagian dalam, seperti Merkurius dan Venus yang tidak memiliki satelit sama sekali, Bumi memiliki satu, dan Mars memiliki dua bulan kecil. 

Kemudian, di luar tata surya, raksasa gas Jupiter dan Saturnus serta raksasa es Uranus dan Neptunus memiliki lusinan bulan.

Baca juga: Bulan Menyimpan Air yang Tercipta dari Gunung Berapi Purba, Kok Bisa?

Kenapa Bumi hanya memiliki satu bulan?

Dilansir dari Astronomy Department Cornell University, terdapat dua jenis planet di tata surya, yakni planet terestrial (Merkurius, Venus, Bumi, Mars) dan planet Jovian (Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus). 

Sementara planet-planet Jovian memiliki jumlah bulan mendekati 90, planet-planet Terestrial hanya memiliki 3. 

Rupanya, perbedaan besar ini terkait dengan pembentukan tata surya.

Tata surya terbentuk dari awan gas raksasa yang berputar-putar, yang runtuh karena gravitasinya sendiri.

Selama keruntuhan ini, gas memanas dan mulai berputar lebih cepat secara teratur. 

Baca juga: 10 Mitos Blood Moon, Kedatangan Jaguar hingga Setan Rahu Telan Bulan

Hal ini menyebabkan pembentukan piringan protoplanet, yakni piringan gas panas yang berputar dengan massa terkonsentrasi di pusatnya.

Konsentrasi pusat ini menjadi Matahari dan planet-planet terbentuk dari piringan yang tersisa.

Gas di piringan protoplanet tidak bisa runtuh dengan sendirinya untuk membentuk planet.

Dibutuhkan beberapa 'benih' yang dapat ditarik oleh gravitasi untuk membentuk planet. 

Keragaman di planet-planet terkait dengan jenis 'benih' yang tersedia di berbagai bagian piringan protoplanet. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com