Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Usus, Penyakit yang Diidap Achmad Yurianto Sebelum Meninggal

Kompas.com - 22/05/2022, 12:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto meninggal dunia, pada Sabtu (21/5/2022) kemarin. Sebelum meninggal dunia, Achmad Yurianto sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita kanker usus.

Dikutip dari Kompas TV, Sabtu (21/5/2022) usai menjalani perawatan kemoterapi di RSPAD Gatot Soebroto selama beberapa pekan, ketua dewan pengawas BPJS Kesehatan itu dibawa ke Malang untuk perawatan di rumah.

Alasan Achmad Yurianto dibawa ke Malang yakni agar lebih dekat dengan keluarganya. Adapun kabar meninggalnya Achmad Yurianto dibenarkan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), drg Widyawati.

Achmad Yurianto meninggal dunia pukul 18.58 WIB di Malang, Jawa Timur,” kata Widyawati.

Baca juga: Kena Kanker Usus Besar, Haruskah Menjalani Operasi?

Kanker usus merupakan jenis kanker yang biasanya berkembang dari usus besar, atau muara akhir saluran pencernaan. 

Dilansir dari laman Kemenkes, Selasa (4/5/2021) kanker kolorektal atau kanker usus besar adalah penyakit yang menyerang jaringan usus besar (kolon), dan rektum (bagian usus paling bawah sampai anus atau dubur).

Berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2018, kanker kolorektal diperkirakan merupakan kanker keempat terbanyak di dunia.

Sementara di Indonesia, kanker ini menempati urutan kedua sebagai kanker yang paling banyak diidap pria dengan jumlah kasus sebanyak 30.017 di tahun 2018.

Penyebab kanker usus 

Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (13/5/2022) penyebab kanker usus seperti yang dialami Achmad Yurianto sebelum meninggal dunia, saat ini tidak diketahui secara pasti.

Tumor ganas atau kanker usus dapat terjadi ketika DNA di dalam sel usus mengalami mutasi. Kondisi tersebut akhirnya membuat pertumbuhan dan pembelahan sel tidak terkendali.

Sebab, dalam kondisi normal sel yang bermutasi akan mati atau diserang sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, benjolan kecil atau polip bermunculan di usus dan merusak jaringan sel yang sehat di sekitarnya.

Seiring berjalannya waktu, benjolan ini akan semakin mengganas bahkan terkadang menjalar ke organ lainnya. Sementara itu, gejala kanker usus saat pertama muncul di antaranya termasuk:

  • Perubahan pola defekasi seperti diare, konstipasi, atau pengecilan feses yang tertahan berhari-hari
  • Buang Air Besar (BAB) yang tidak tuntas
  • Pendarahan pada feses
  • Lemah dan lemas
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Baca juga: Sebelum Terlambat, Kenali Gejala dan Faktor Risiko Kanker Usus Besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com