Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Deteksi Penyebab Hepatitis Akut dengan Uji Serologi dan Molekuler

Kompas.com - 21/05/2022, 09:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

“Analisis sekuens virus dapat dilakukan untuk mengidentifikasi jenis virus, melakukan karakterisasi sekuens virus dengan melihat adanya variasi pada sekuens, melakukan analisis kekerabatan virus, dan juga menentukan sebaran epidemiologi virus,” tambah Korri.

Apa penyebab hepatitis akut misterius anak?

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati. Sampai saat ini para ahli di berbagai negara masih terus menyelidiki penyebab utama penyakit Hepatitis Akut Misterius anak.

Hal ini dikarenakan, agen infeksi yang paling sering terlibat atau virus yang bertanggung jawab pada hepatitis A, B, C, D dan E, tidak ditemukan pada pasien penderita Hepatitis Akut Misterius ini.

Meski pada awalnya, kuat dugaan penyakit ini terkait dengan adenovirus, saat ini para peneliti di dunia terus melakukan studi mendalam dan studi baru mengungkapkan bahwa Covid-19 diduga memicu hepatitis akut misterius.

Studi yang dipublikasikan di medRxiv pada 10 Mei 2022, menunjukkan virus corona atau SARS-CoV-2 diduga menjadi penyebab dari hepatitis akut misterius pada anak.

Dalam studi yang belum ditinjau rekan sejawat itu dijelaskan, anak yang terinfeksi Covid-19 cenderung berisiko tinggi mengalami disfungsi organ hati setelah sembuh.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa, Apa Bedanya dengan Pandemi?

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (17/5/2022) para peneliti menyampaikan ada kemungkinan anak-anak yang terkena penyakit itu belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Studi lainnya juga menemukan hal serupa, mengenai adanya kemungkinan keterkaitan antara super antigen virus corona dengan hepatitis akut.

Menurut studi yang dipublikasikan di The Lancet Gastroenterology & Hepatology pada 14 Mei 2022 ini, pasien hepatitis akut berat dicurigai telah terinfeksi virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian menetapkan Hepatitis Akut Misterius yang menyerang anak-anak ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Sehari setelah pengumuman WHO tersebut, atau mulai 16 April 2022, kasus-kasus infeksi serupa juga dilaporkan di banyak negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Berdasarkan data, sampai pada tanggal 19 Mei 2022, ada total 436 kasus hepatitis akut misterius dari 27 negara. Sementara itu, ada 14 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia dengan enam di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Covid-19 Diduga Jadi Pemicu Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Studi Jelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com