Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronot China Kembali ke Bumi Usai Jalani Misi Selama 6 Bulan

Kompas.com - 18/04/2022, 12:02 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Space

KOMPAS.com - Akhirnya, tiga astronot asal China berhasil mendarat di Bumi dengan selamat, setelah menjalankan misi luar angkasa selama enam bulan di modul inti Tianhe. Ketiga astronot yang tergabung dalam misi Shenzhou 13 itu antara lain Zhai Zhigang, Ye Guangfu, serta Wang Yaping.

Para taikonaut, sebutan untuk astronot China, menuju Bumi pada Jumat (15/4/2022) sebelum pukul 22.00 waktu China, 9 jam setelah berangkat dari modul inti Tianhe dari stasiun ruang angkasa Tiangong.

Mereka sampai di Bumi pada Sabtu (16/4/2022), pukul 09.56 (Waktu Beijing) di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China Utara, sebagai lokasi pendaratan.

Dilansir dari Space, Minggu (17/4/2022) tiga astronot China yang baru kembali ke Bumi itu mengakhiri misi Shenzhou 13.

Mereka juga mencatat rekor nasional karena menghabiskan waktu selama enam bulan di orbit, yang sebagian besar di atas modul inti Tianhe.

Sementara, misi berawak terlama China sebelumnya berasal dari misi Shenzhou 12, yang mengirimkan tiga astronot ke stasiun luar angkasa selama 92 hari pada 2021 lalu.

Baca juga: Astronot China Rayakan Tahun Baru Imlek 2022 di Luar Angkasa

Tak lama setelah pendaratan, para astronot China ini mengatakan bahwa mereka merasa sehat, setelah menjalani misi luar angkasa yang panjang.

Sebagai informasi, enam bulan adalah durasi yang normalnya dilakukan oleh para astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sejumlah misi ke luar angkasa bahkan telah memecahkan rekor dengan berada di sana lebih lama.

Baru-baru ini, astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Mark Vande Hei dan kosmonot Pyotr Dubrov, telah kembali ke Bumi setelah 355 hari di laboratorium yang mengorbit.

Selama berada di luar angkasa, ketiganya menjalankan berbagai misi salah satunya melakukan eksperimen instalasi antara modul inti Tianhe dengan pesawat kargo ruang angkasa Tianzhou-2.

Akhirnya, ketiga astronot China kembali ke Bumi dan misi luar angkasa yang mereka jalani itu merupakan misi kedua dari total empat misi berawak yang diperlukan, untuk membangun stasiun luar angkasa China yang pertama, Tiangong. 

Baca juga: Selesaikan Misi 90 Hari, Astronot China Kembali ke Bumi

Ilustrasi stasiun luar angkasa China (CSS)

newscientist Ilustrasi stasiun luar angkasa China (CSS)

Selain melakukan perjalanan terlama dalam skala nasional, misi Shenzhou 13 juga mencatat sejarah baru di dunia antariksa. Sebab, Wang Yaping menjadi astronot wanita pertama yang ikut dalam misi ke luar angkasa.

Ketiganya lepas landas pada 15 Oktober 2021 lalu, dan meluncur dari landasan di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi. Pada saat itu mereka toba di bagian utama stasiun Tianhe yang belum selesai dibangun.

Pihaknya menyebut, laboratorium luar angkasa yang mengorbit akan mencakup dua modul lagi, di mana keduanya direncanakan akan diluncurkan oleh China akhir tahun ini.

Zhai, Wang dan Ye sangat sibuk selama enam bulan berada orbit. Para astronot China kembali ke Bumi setelah melakukan dua perjalanan luar angkasa, dan menjalani lebih dari 20 eksperimen sains yang berbeda. 

Baca juga: Astronot China Lakukan Spacewalk Pertama di Luar Stasiun Ruang Angkasa Baru

Uniknya, para taikonaut juga menyampaikan materi perkuliahan kepada mahasiswa China langsung dari Tianhe.

“Acara interaktif dan real time dengan taikonaut China menyoroti realitas pencapaian teknologi negara itu dan menampilkan kompetensi serta utilitas program luar angkasanya,” ujar peneliti doktoral kebijakan luar angkasa China di University of Manchester, Inggris, Molly Silk.

"Kegiatan semacam itu berfungsi untuk meningkatkan kebanggaan nasional dan mendorong orang muda untuk mengejar karir berbasis sains," tambahnya.

Di samping itu, astronot dari misi Shenzhou 13 juga meluangkan waktu untuk mempersiapkan Tianhe bagi misi selanjutnya, yakni Shenzhou 14 yang diperkirakan akan diluncurkan pada awal Juni 2022.

Shenzhou 13 adalah misi berawak kedua menuju Tianhe, yang diluncurkan ke orbit rendah Bumi pada April 2021. Misi pertamanya adalah Shenzhou 12, yang lepas landas pada Juni 2021 dan mendarat di Bumi pada Oktober.

Kemudian, dua pesawat ruang angkasa robotik Tianzhou juga telah meluncur ke Tianhe. Satu pesawat lagi rencananya akan dilepas landaskan menuju modul inti Tianhe bulan depan.

Baca juga: Astronot China Bawa 120 Menu Makanan untuk Bekal di Stasiun Luar Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com