KOMPAS.com - Dua astronot China melakukan spacewalk pertama di luar stasiun ruang angkasa baru. Spacewalk ini dilakukan pada hari Minggu, (4/7/2021).
Kedua astronot yang melakukan spacewalk adalah Liu Boming dan Tang Hongbo.
Mereka melakukan spacewalk untuk memasang kamera dan peralatan lainnya, termasuk menguji lengan robot sepanjang 15 meter.
Melalui siaran TV pemerintah China, Liu dan Tang tampak memanjat keluar dari airlock saat Bumi melewati di bawah mereka. Anggota kru ketiga, komandan Nie Haisheng, tetap di dalam.
Baca juga: China Sukses Luncurkan 3 Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Baru
"Liu dan Tang menghabiskan hampir tujuh jam di luar stasiun," kata badan antariksa China seperti dilansir AP News, Senin, (6/7/2021).
Liu menempelkan kakinya ke platform di ujung lengan yang dikendalikan dari jarak jauh yang menahannya saat dia menggunakan bor listrik dan alat lain untuk memasang peralatan.
Misi ini merupakan langkah penting dalam misi luar angkasa China yang ambisius. China sebelumnya telah mendaratkan rover di Mars dan mengirim alat pemeriksa ke bulan.
"Kembalinya astronot Liu Boming dan Tang Hongbo dengan aman ke modul inti Tianhe menandai keberhasilan penuh perjalanan ruang angkasa pertama dalam pembangunan stasiun ruang angkasa negara kita," kata badan antariksa China tersebut seperti dilansir dari Guardian, Senin (5/7/2021).
Tugas mereka termasuk mengangkat kamera panorama di luar modul inti Tianhe. Mereka juga menguji lengan robot stasiun, yang akan digunakan untuk mentransfer modul masa depan di sekitar stasiun.
"Para astronot memasang pijakan kaki pada lengan robot. Lalu dengan dukungan itu, mereka melakukan pekerjaan perakitan lainnya," tambah badan antariksa itu.
Dalam klip video Liu meninggalkan kabin, dia berseru: "Wow, terlalu indah di sini."
Video memperlihatkan Liu dan Tang membuka palka dan keluar dari modul secara terpisah.
Mereka mengenakan setelan yang baru dikembangkan yang dikatakan memiliki berat 130 kilogram (versi ke-20).
Mereka didukung dari dalam stasiun oleh komandan misi, Nie Haisheng, seorang pilot angkatan udara yang kini menjalani misi luar angkasa ketiganya.
Ini adalah yang tugas pertama dari dua perjalanan luar angkasa yang direncanakan untuk misi tersebut. Keduanya diperkirakan akan berlangsung selama enam atau tujuh jam. Ini adalah pertama kalinya sejak 2008, ketika astronot China keluar dari pesawat ruang angkasa mereka.
Baca juga: Astronot China Bawa 120 Menu Makanan untuk Bekal di Stasiun Luar Angkasa
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.